Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Trah dalam Flashdisk Putih

7 Maret 2021   23:07 Diperbarui: 7 Maret 2021   23:54 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambil melihat wanita-wanita langsing memeragakan fashion anyar, sesekali mata Mitha menyapu penonton yang ada di sisi catwalk. Ops, Mitha menangkap pria yang tak asing diingatannya. Ya, pria itulah pemilik flashdisk putih.

Ketika pria itu mengarahkan pandangannya ke Mitha, Mitha buru-buru menunduk berpura-pura memainkan ponselnya. Mitha bergeser agar si pria itu tak melihat posisinya.

Namun ketika Mitha ingin melihat lagi si pria pemilik flashdisk putih itu dari posisi yang berbeda, rupanya sudah tak ada lagi. Mitha celingukan kesana kemari ke setiap sudut ruangan. Tetapi pria itu benar-benar menghilang.

Seminggu setelah Mitha menemukan flashdisk putih. Media nasional beramai-ramai memberitakan kasus korupsi yang menjerat sejumlah pimpinan perusahaan swasta dan pejabat negara. Beritanya tentang adanya dugaan mark up anggaran pembangunan sejumlah infrastruktur di beberapa daerah di tanah air.

Demi menyaksikan berita itu, bukan main terkejutnya Mitha. Jantung Mitha langsung berdegub kencang serasa mau copot. Buru-buru Mitha matikan laptop dan tinggalkan kantor.

Sepanjang perjalanan menuju rumahnya, bathin Mitha berkecamuk. Dia heran kenapa berita yang sedang ramai itu sama persis dengan apa yang ada di dalam flashdisk putih tersebut.

"Siapa yang bocorin?" Mitha membathin.

Sampai di kost, Mitha langsung memasukan beberapa helai baju ke dalam tasnya. Malam itu Mitha sengaja kabur dari kost lantaran kuatir didatangi orang-orang suruhan si pemilik flashdisk putih.

"Mungkin beberapa hari ini gue ga ngantor" kata Mitha pas tiba di rumah Ayu, teman sekantornya.

Ayu diam sambil menelisik wajah Mitha dalam-dalam.

"Lo ada masalah sama keriaan?" Ayu coba nebak alasan Mitha mau tak masuk kerja untuk beberapa hari ke depan. Mitha gelengkan kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun