Bahkan kegiatan studi tour yang biasanya dilakukan beramai-ramai dengan bus sering juga mengalami musibah tabrakan atau masuk kedalam jurang, kejadian ini juga tidak berselang lama kita dengar yang memberitakan bus masuk jurang di pagar alam sumsel, dimana itu juga isinya para pelajar dan para guru.
Maka, dari semua musibah tersebut, semoga pihak sekolah dan para orang tua bisa mengambil hikmah dan pada para korban baik pelajar dan guru kita doakan mereka diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan menerima kenyataan dari tragedi ini.
Namun bagi kami para praktisi asuransi umum yakni PT. Asuransi Umum Bumida 1967, melihat ini sebagai bentuk bagaimana kami harus terus mensosialisasikan lagi program-program kami yang sasarannya adalah para pelajar dan mahasiswa agar melek terhadap kebutuhan pentingnya asuransi guna melindungi mereka baik dari musibah kecelakaan diri ataupun sakit yang menyebabkan harus dirawat di RS.
Dan dalam kejadian sungai sempir Jogja diatas para pelajar syukur Alhamdulillah dari pihak sekolah memiliki kesadaran penuh untuk melindungi anak didiknya dengan perlidungan asuransi siswakoe dari Bumida 1967.
Dengan adanya asuransi bukan berarti sesorang tidak akan mengalami musibah kecelakaan atau nyawa mereka bisa diganti, namun bagi yang menjadi korban nyawa setidaknya pihak keluarga atau ahli waris menerima santunan yang layak yang tentunya tidak akan bisa diberikan oleh pihak sekolah atau pemda sebagai uang duka keluarganya, tapi juga bagi pelajar yang mengalami luka atau sakit mereka dapat diberikan pengobatan dengan ditanggung dengan asuransi Siswakoe dari pihak Bumida ini.
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H