Mohon tunggu...
Henry Akmal
Henry Akmal Mohon Tunggu... Lainnya - Pengawas Sekolah

Pengawas SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar (PMM)

3 Februari 2024   21:09 Diperbarui: 3 Februari 2024   21:18 3011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH DI PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM): MEMAJUKAN PENDIDIKAN INDONESIA MELALUI PENGEMBANGAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN

Transformasi pendidikan di Indonesia terus bergulir, ditandai dengan lahirnya kebijakan Merdeka Belajar dan platform pendukungnya, Merdeka Mengajar (PMM). Salah satu fitur strategis dalam PMM yang tidak boleh dilewatkan adalah Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah. Fitur ini layaknya benang merah yang menghubungkan peningkatan kualitas pembelajaran dengan pengembangan profesional para pendidik. Mari kita simak mengapa pengelolaan kinerja di PMM memegang peranan penting dalam memajukan pendidikan Indonesia.

Mencermati Manfaat dari Pengelolaan Kinerja:

Bagi guru, PMM menjadi cermin untuk bercermin. Melalui fitur ini, mereka dapat melakukan refleksi diri secara mendalam, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran. Umpan balik konstruktif dari kepala sekolah semakin memperjelas area-area yang memerlukan pengembangan. Hasilnya, motivasi dan kinerja guru meningkat, berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. Tidak hanya itu, pengelolaan kinerja di PMM turut mendukung pengembangan karir guru secara berkelanjutan.

Keuntungan yang tak kalah penting dirasakan oleh kepala sekolah. Fitur ini memudahkan mereka dalam memantau kinerja guru secara objektif dan transparan. Berbekal data yang akurat, kepala sekolah dapat memberikan umpan balik yang efektif sesuai dengan kebutuhan masing-masing guru. Lebih lanjut, pengelolaan kinerja membantu kepala sekolah dalam mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional guru, sehingga kebijakan peningkatan kompetensi dapat dijalankan dengan tepat sasaran. Alhasil, kualitas pembelajaran di sekolah pun turut mengalami peningkatan.

Dampak positif pengelolaan kinerja di PMM juga dirasakan oleh satuan pendidikan. Kultur kerja yang positif dan akuntabilitas yang tinggi terbangun seiring dengan pemanfaatan fitur ini. Semua pihak, baik guru, kepala sekolah, maupun tenaga kependidikan lainnya, memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan bersama dan berkontribusi aktif dalam mencapainya. Hasilnya, kualitas pembelajaran secara keseluruhan meningkat, membawa satuan pendidikan tersebut selangkah lebih maju dalam mewujudkan cita-cita pendidikan Indonesia.

PMM: Perangkat Praktis dan Komprehensif:

Untuk mendukung optimalisasi pengelolaan kinerja, PMM menyediakan berbagai fitur yang mudah digunakan dan komprehensif. Guru dan kepala sekolah dapat memanfaatkan fitur Perencanaan Kinerja untuk menyusun rencana yang terukur dan selaras dengan tujuan sekolah. Dengan adanya Penilaian Kinerja, performa guru dapat dievaluasi secara berkala berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Saling berbagi dan bertukar pikiran melalui fitur Umpan Balik menjadi sarana pengembangan yang berharga. Tak ketinggalan, fitur Pengembangan Diri menyediakan beragam modul pelatihan dan pengembangan kompetensi yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Menuju Masa Depan Pendidikan yang Lebih Cerah:

Pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah di PMM bukanlah sekadar formalitas, melainkan langkah strategis menuju masa depan pendidikan yang lebih cerah. Dengan memanfaatkan fitur ini secara optimal, guru dan kepala sekolah dapat secara berkelanjutan mengembangkan diri, berinovasi dalam pembelajaran, dan meningkatkan kualitas pendidikan secara inklusif dan merata. Mari wujudkan pendidikan Indonesia yang bermutu bersama PMM!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun