Tawa mu, candamu mampu membuat hidupku lebih berarti.
Tidak ada alasan bagiku untuk mencintai wanita lain karena aku sudah menjadi milikmu, begitu juga dengan mu, kau sudah menjadi milikku.Â
Aku tahu setiap hubungan pasti pernah pernah memiliki rasa bosan yang mampu menghinggap di diri kita masing masing.
Namun itu tidak berarti bagiku, aku juga tidak tahu apa alasannya rasa bosan itu tidak pernah menghinggap dan menginap di pikiran ku dalam waktu yang lama ataupun sebentar. Mungkin karena aku sangat menyukaimu? Atau aku sudah nyaman samamu? Itu bisa jadi karena dua duanya.
Tapi bagiamana dengan dirimu? Apakah kau pernah bosan dengan diriku? Bosan dengan hubungan kita?
Jika kamu bosan mungkin itu adalah hal yang wajar bagiku aku masih bisa menerimanya, tapi janganlah rasa bosan itu menginap lama lama di dalam dirimu, kamu harus mampu membuang rasa bosan itu. Apabila rasa bosan itu menyelimuti dirimu maka sudah pasti kau mulai tidak mencintaiku.
Aku takut akan kehilanganmu.
Tapi aku ikhlas akan kepergianmu.
Apa kau masih mencintaiku?
Apa kau mau menerima kekuranganku?
Ntah ini hanyalah sebuah perasaanku atau ini memang benar terjadi kalau rasa sukamu terhadap ku saat ini tidak seperti saat aku mengenalmu dulu.
Aku harap ini hanyalah sebuah perasaanku saja, dan aku harus membuang jauh jauh perasaan ini, aku tidak mau berburuk sangka denganmu.Â
Tau kah kamu kasih kalau bosan, dan rasa tidak suka ini tidak pernah melekat di dalam diriku.
Walaupun aku terlihat cuek bukan berarti aku mulai membencimu, bukan berarti aku mulai menyukai orang lain, dan bukan berarti juga aku akan menjauhimu. Yang harus kamu tau adalah bahwa dari hari ke hari aku begitu mencintaimu dan tak pernah berpikir untuk meninggalkanmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI