"Masa ongkos ke Bekasi cuma dikasih 200 ribu per mobil (rombongan) buat Porda, Uang Saku Atlet selama kegiatan hampir sebulan cuma 400 ribu per atlet, sementara Latihan tiap hari karena dituntut Emas, tapi gak ada uang TC (Training Center), paraahhh.....pasti banyak tilepannya nih, karena dari sponsor dan donatur banyak masuk sumbangan ke pengurus!"
Itulah salah satu "jeritan pilu" Kontingen Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jabar XII/2014 dan Pekan Olahraga Penyandang Cacat Daerah (PEPARDA) Jabar IV/2014 Kota Depok yang resmi dilepas oleh Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, 3 November 2014 lalu. Dalam Upacara Pelepasan Kontingen Porda dan Peparda yang digelar di Lapangan Balaikota Depok tersebut turut dihadiri oleh Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Muspida Kota Depok. Dari 52 Cabang Olahraga yang dipertandingkan, rencananya kota Depok akan mengikuti 25 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dalam laporannya, Ketua KONI Depok, Amri Yusra melaporkan bahwa total jumlah keseluruhan Kontingen Kota Depok yang berangkat berjumlah 406 orang yang terdiri dari 55 orang Panitia, 230 orang atlet Porda, 37 orang atlet Peparda, 49 orang pelatih Porda, 17 orang pelatih Peparda, 8 orang tim medis dan 10 orang tim teknis.
Pada PORDA kali ini, Amri juga meminta restu dan dukungan doa kepada Pemerintah Kota Depok serta seluruh warga Kota Depok agar target Kota Depok masuk kedalam posisi 15 besar dapat terwujud, mengingat pembinaan dari segi moril dan materil telah dilakukan semenjak berakhirnya perhelatan PORDA Jabar XI/2010 di Kabupaten Bandung lalu yang menempatkan posisi Kota Depok di urutan 23 Besar dari 26 Kota/Kabupaten yang mengikuti Porda pada saat itu.
Porda sendiri merupakan sebuah ajang unjuk prestasi dalam mengukur hasil dari program pembinaan yang dilaksanakan oleh KONI Kota Depok bersama pengurus cabang olahraga. Guna mencapai target tersebut Kota Depok menargetkan perolehan 18 medali emas. Jumlah tersebut dikatakan bukan mustahil jika melihat dari pembinaan yang sudah dilakukan selama ini serta hasil babak kualifikasi sebelumnya.
Pernyataan yang disampaikan oleh Ketua KONI Depok tersebut jelas berlawanan dengan banyaknya keluhan yang muncul tentang minimnya apresiasi KONI dan Pemkot Depok terkait perjuangan atlet kota Depok dalam PORDA Jawa Barat kali ini sangat dikeluhkan oleh seluruh Atlet dan Offisial Cabang Olahraga yang ikut serta ke Bekasi.
"Kita berangkat hari rabu bersama dengan cabang olahraga lainnya dalam kondisi dana yang minim dari KONI dan Pemkot Depok, akhirnya kita-kita cari duit tambahan sendiri untuk masing-masing cabang olahraga, ya tambahan buat atlet khususnya,' ujar official Tim Atlet salah satu cabor yang berpesan untuk tidak disebutkan namanya melalui sambungan telepon pagi ini
"Nafsu gue....Yo, loe sama Hersong jangan cuma ngemeng doang DEPOK BERBAGI DEPOK BERBAGI kemana mana, ini atlet Depok menangis loe bisa fikirin dan bantu gak?? Atas nama Depok loh mereka berjuang disini....tapi perhatian dan bekal dari Pemkot Depok khususnya KONI Depok cuma ala kadarnya!" ujar offisial Atlet ini menutup pembicaraan
Wak Echong mana Wak Echong??? Atlet Kota Depok menangis ini. haruskah KOMUNITAS DEPOK BERBAGI menyelenggarakan KOIN PEDULI ATLET PORDA 2014 untuk membantu mereka???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H