Mohon tunggu...
Madjid Lintang
Madjid Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa yang masih terus belajar.

Di hadapan Tuhan aku hanya sebutir debu yang tak berarti. Pembelajar yg tak henti belajar, dan seorang hamba Tuhan yang penuh dosa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Muda Punya Karya

15 Juli 2020   01:09 Diperbarui: 15 Juli 2020   01:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Feri Noperman dilahirkan oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Rokiah, pada tanggal 06 Nopember 1982 di desa Gunung Meraksa Baru, sebuah desa di kabupaten pinggiran Provinsi Sumatera Selatan yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. Ayahnya bernama Hasan Basri, seorang PNS golongan rendah di Dinas Pertanian yang bertugas di kecamatan Muara Pinang. 

Masa kecilnya dihabiskan di desa tersebut sampai dengan tamat SMP, termasuk bersekolah di SDN 17 Gunung Meraksa Baru (sekarang SDN 13) dan SMPN 1 Pendopo (sekarang SMPN 1 Pendopo Barat). 

Setelah tamat SMP pada tahun 1997, ia mulai memberanikan diri merantau ke negeri orang. Pertama ke Kota Lahat, Sumatera Selatan untuk menempuh pendidikan di SMKN 1 Lahat Jurusan Mekanik Otomotif. 

Setelah tamat tahun 2000, ia kembali merantau agak lebih jauh yaitu ke Cikupa, Tangerang, Banten (dulu masih Jawa Barat). 

Disana ia sempat bekerja sebagai buruh pabrik di sebuah perusahaan tekstil selama satu tahun. 

Keingintahuannya yang tinggi terhadap banyak hal membuatnya memutuskan berhenti bekerja untuk ikut seleksi penerimaan mahasiswa pada tahun 2002. 

Ia pun diterima masuk Universitas Bengkulu pada Program Studi Pendidikan Biologi yang kemudian dijalaninya selama 4,5 tahun. 

Setahun setelah tamat S1, tepatnya di akhir tahun 2007, ia diangkat menjadi dosen di Perguruan tinggi yang sama. 

Pada tahun 2010, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana S2 di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, program studi Pendidkan IPA. 

Semenjak tahun 2008, ia mendedikasikan diri mengajar di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan mengampu mata kuliah pada bidang Pendidikan IPA. 

Ia juga melaksanakan tugas utama lainnya yaitu melakukan penelitian dan pengabdian di SD-SD di Kota Bengkulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun