Mohon tunggu...
Madjid Lintang
Madjid Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa yang masih terus belajar.

Di hadapan Tuhan aku hanya sebutir debu yang tak berarti. Pembelajar yg tak henti belajar, dan seorang hamba Tuhan yang penuh dosa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Muda Punya Karya

15 Juli 2020   01:09 Diperbarui: 15 Juli 2020   01:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebuah buku ilmiah yang ditulis dengan gaya populer. Kalimat-kalimatnya renyah dan mengalir.

Buku ini berkisah tentang peran sains dan teknologi dalam peradaban manusia, yang bertransformasi dari masa ke masa dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Feri Noperman mengawali bukunya dengan sebuah ilustrasi sebuah kekacauan kecil pada tanggal 15 Juni 2017, di salah satu bandara tersibuk di Eropa, Bandara Heathrow, di London Inggris. 

Kekacauan karena kerusakan sistem bagasi akibat terputusnya aliran listrik (BBC.com., 2017). Kejadian di Bandara Heathrow hanyalah contoh kecil dampak dari ketiadaan listrik dalam waktu beberapa jam saja. 

Kira-kira apa yang akan terjadi jika ketiadaan listrik tersebut terjadi lebih lama, misalnya berhari-hari atau berminggu-minggu? Apa yang terjadi jika bukan hanya sistem bagasi yang bermasalah, melainkan semua sistem di bandara tersebut? Kekacauan seperti apa kira-kira yang akan muncul? 

Feri Noperisman menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dalam uraian panjang di bab-bab berikutnya. 

Dia bukan hanya memberi jawaban, tetapi juga bercerita tentang sejarah sains & teknologi dalam hubungannya dengan peradaban manusia.

Kembali lagi kepada pertanyaann kenapa harus berkarya? Kenapa gak hidup selow santai aja, mengalir kayak air, kuliah nongkrong kuliah pulang, terus lulus kuliah cari kerjaan yang santai dan gajinya cukuplah buat hidup.

Banyak pasti yang bertanya-tanya kenapa sih orang-orang tertentu mau capek-capek ngeluarin tenaga dan uang, menguras pikiran untuk melakukan sesuatu yang disebut "berkarya", yaitu mengerjakan suatu pekerjaan sampai menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Jawabannya bisa kita tanyakan kepada Feri Noperisman yang getol berkarya.

                      *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun