Mohon tunggu...
Madjid Lintang
Madjid Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa yang masih terus belajar.

Di hadapan Tuhan aku hanya sebutir debu yang tak berarti. Pembelajar yg tak henti belajar, dan seorang hamba Tuhan yang penuh dosa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Terungkap, Pencurian Melibatkan Anak Dibawah Umur

23 April 2013   11:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:45 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Serangkaian kasus pencurian yang diduga melibatkan anak usia belasan tahun, berhasil diungkap Polsek Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Senin (22 April 2013), dalam sebuah penggerebekan di sebuah rumah di Perumahan BLP, Kampung Gunungagung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Belasan ragam barang bukti hasil curian berhasil disita polisi dari rumah tersangka bernama Sul. Ketika digerebek, tersangka Sul tidak ada di rumah, yang ada anaknya bernama Robbi, 13. Polisi kemudian membawa anak itu ke Polsek Terusan Nunyak untuk dimintai keterangan, setelah itu dilepaskan karena masih dibawah umur. Jika terbukti benar bahwa anak tersebut terlibat pencurian, berarti tersangka Sul telah tega melibatkan putranya sendiri dalam aksi pencurian.

Berdasarkan informasi dari seorang korban pencurian, Robbi, anak tersangka Sul, ikut membobol rumahnya kurang lebih sebulan yang lalu. "Ada tetangga yang melihat anak itu keluar dari rumah kami pada malam kejadian," katanya. Berdasarkan laporan korban tersebut, polisi menciduk Robbi meskipun kemudian dilepaskan. Yang memperkuat dugaan adalah ditemukannya barang-barang bukti milik korban di rumah tersangka.

Penggerebekan tersebut dilakukan 4 anggota reserse kriminal (Reskrim) Polsek Terusan Nunyai, yang dipimpin kanit reskrim Brigpol. Andi. Barang bukti yang berhasil disita antara lain 1 televisi, penyemprot rumput (sprayer), sepasang sepatu booth, dua gulung selang ukuran ½ inci, sebilah golok, 3 helai kain adat lampung, sejumlah STNK motor, SIM dan KTP yang diduga milik para korban. Polisi juga menemukan 1 kunci T dan pahat dalam sebuah bungkusan.

Kedatangan polisi yang tiba-tiba ke rumah tersebut, kontan menarik perhatian warga sekitar. Aksi polisi menggeledah rumah tersangka berinitial Sul tersebut disaksikan belasan pasang mata tertangga tersengka. Warga mengaku cukup terkejut denga penggerebekan tersebut, meskipun mereka tahu bahwa Sul adalah pencuri, warga tak menyangka barang bukti hasil pencurian disimpan di rumah.

Tersangka Sul, menurut Kapolsek Terusan Nunyai AKP Firman Sontana, S.Sos., yang didampingi Kanit Reskrim Brigadir Andi, merupakan tersangka serangkaian kasus pencurian di Kampung Gunung Agung, khususnya di kawasan Perumahan BLP dan sekitarnya.

Sedikitnya ada delapan korban yang melaporkan kasus pencurian di rumahnya kepada Polsek Terusan Nunyai. Dan, masih banyak lagi korban yang tidak melapor dengan alasan tidak mau repot.

Beberapa korban pencurian yang diundang polisi untuk melihat barang bukti, menyatakan diantara barang bukti tersebut ada milik mereka. Salah satu korban pencurian adalah Pak Sumirat. Beberapa barang milik Pak Sumirat yang beberapa waktu lalu hilang dicuri, ditemukan di rumah tersangka Sul.

Dugaan sementara, menurut Kanit Reskrim, tersangka adalah pemain tunggal. Modus operandi yang dilakukan tersangka, berdasarkan keterangan para korban, tersangka membobol pintu, jendela, atau membuka ventilasi.

Terbongkarnya serangkaian kasus pencurian tersebut, menurut Kapolsek, berdasarkan laporan warga. Belum lama ini salah satu warga Perumahan BLP dibobol pencuri. Ketika si pencuri keluar dari rumah korban, ada tetangga korban melihat dan mengenali pelakunya. Polisi pun bergerak cepat menggerebek rumah tersangka dan berhasil menyita beberapa barang bukti.

Tersangka Sul sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi. Beberapa tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka sudah didatangi polisi,tapi tersangka tidak ditemukan. Tersangka adalah warga baru di Blok C Perumahan BLP, sebelumnya dia tinggal di blok lain perumahan tersebut.Warga Blok C mengaku resah sejak tersangka Sul menjadi tetangga mereka, sebab mereka sudah tahu bahwa Sul sering mencuri.

Dengan terbongkarnya perbuatan Sul tersebut oleh polisi, warga sedikit lega meskipun tersangka bisa meloloskan diri. “Dengan adanya penggerekan tersebut Pak RT bisa mengusir keluarga tersangka dari sini,” kata seorang warga Blok C Perumahan BLP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun