Mohon tunggu...
Sang Sing Sung
Sang Sing Sung Mohon Tunggu... -

Apa yang harus kutulis bila kita hanya bersandiwara...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kalian Berperang? Saya Pemenangnya? Hahaha

11 Juni 2013   12:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:12 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ha...ha.. ha... tertawa itu nikmat, tetapi lebih nikmat lagi menertawakan kebodohan diri sendiri.  Dari pada menertawakan kebodohan orang lain yang tak lebih bodoh dari diri sendiri yang akibatnya bisa buat piring, sendok garpu melayang... panci melayang... pagar tetangga di obrak-abrik. Entahlah namanya kebebebasan.. ah kebebasan saudaranya kebablasan  yang ujung-ujungnya bikin amblas. Kalau sudah amblas yang di atas bisa jadi di bawah... yang di bawah bisa jadi di atas mirip seperti jembatan apa itu di kalimantan yang amblas... jadinya semua pada basah.

Senyum-senyum sendiri menikmati tulisan yang berlalu-lalang . hanya menertawakan diri sendiri yang tak mampu bersuara, yang karena kebodohannya hanya mampu tertawa... menertawai kebodohannya sendiri. Ah kog di ulang-ulang... ah belum seberapa kan? daripada yang mengulang-ulang komentar... sumpah seravah... ah... ah... ah.. sampai di mana dan mau kemana tulisan ini???

Senyum dulu dong... kalau belum senyum nanti saya perlihatkan gambar gigi ompong yang pada bolong di siang bolong... sudah tersenyum kan... hahahahahahahai... kompasiana... sebuah ruangan yang membuatku rindu untuk menertawakan kebodohanku di tengah orang-orang cerdas... jenius hingga hiperjenius... memolototi layarnya berhari-hari hingga berbulan-bulan pernah saya lakukan bukan untuk mengadu argumen... bukan untuk belajar karena  tak pernah membuat saya cerdas... semata-mata untuk menertawakan kebodohanku.

Perang adalah sebuah keniscayaan, tak bisa di hindari di panggung yang penuh sandiwara ini buntut-buntutnya adalah berbalas pantun, adu argumen, lempar sandal, caci maki... paling banter angkat senjata...

Dan sungguh di kompasiana yang paling menarik bagiku adalah perang argumen yang katanya mengedepankan objectifitas... tak kalah menariknya perang antara haters dan lovers yang makin menarik yang membuat saya sungguh sangat-sangat terbahak-bahak.... hahaha... Gak capek ya....

Sayalah pemenangnya... yang bisa tertawa renyah dari "omelan-omelan" kalian hahahahaha...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun