Mohon tunggu...
Mas Wibby Soenoe
Mas Wibby Soenoe Mohon Tunggu... Freelancer - Operator Crane

IT enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Throughput dan Bandwidth yang Sering Disalahpahami

11 Desember 2024   14:12 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:12 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Meski sama-sama berkaitan dengan kecepatan internet, pengertian throughput dan bandwidth sebenarnya berbeda. Namun, banyak orang yang masih sulit membedakan keduanya meskipun istilah-istilah tersebut sering didengar. Kecepatan internet yang tinggi sangat penting bagi banyak pengguna, karena koneksi yang cepat mendukung kelancaran berbagai aktivitas.

Kesalahpahaman mengenai throughput dan bandwidth sering terjadi karena keduanya dianggap serupa. Padahal, meski keduanya terkait dengan kecepatan jaringan, ada perbedaan mendasar yang membedakannya.

Apa Itu Throughput?

Throughput mengacu pada jumlah data yang benar-benar berhasil dikirim dalam waktu tertentu. Sederhananya, throughput menggambarkan kapasitas bandwidth aktual yang digunakan. Throughput dapat diukur berdasarkan kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk mentransfer data dalam ukuran tertentu.

Jika bandwidth adalah kapasitas maksimum data yang dapat dikirimkan per detik, throughput menunjukkan seberapa besar data yang benar-benar dikirimkan pada waktu tertentu. Dalam hal satuan, throughput menggunakan bits per second (bps) seperti bandwidth, tetapi juga dapat dihitung dalam data packets per second (pps).

Perbedaan Utama Throughput dan Bandwidth

Secara sederhana, bandwidth merepresentasikan kapasitas maksimum, sedangkan throughput adalah data aktual yang terkirim dalam periode tertentu. Semakin besar bandwidth, semakin banyak data yang berpotensi dikirimkan, meskipun nilai throughput sering kali lebih kecil dari bandwidth.

Sebagai analogi, bayangkan sebuah jalan tol yang mampu menampung hingga 30 mobil per detik. Kapasitas maksimum ini adalah bandwidth jalan tol tersebut. Namun, dalam praktiknya, tidak selalu ada 30 mobil yang lewat setiap detik---kadang hanya 20, kadang 15. Jumlah mobil yang benar-benar melewati jalan tol inilah yang disebut throughput.

Karena perbedaan ini, layanan internet biasanya mencantumkan istilah "up to" dalam paket mereka, seperti "up to 10 Mbps", "up to 50 Mbps", atau "up to 100 Mbps". Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan aktual (throughput) bisa lebih kecil dari kapasitas maksimum (bandwidth) yang dijanjikan.

Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami perbedaan antara throughput dan bandwidth, sehingga tidak lagi keliru menganggap keduanya sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun