Masih ingat dengan Piala Dunia 2018? Ketika itu, Jerman datang ke Prancis dengan kepercayaan diri tinggi.
Maklum, tim spesialis turnamen ini hadir dengan menyandang status sebagai juara bertahan. Jerman telah mengoleksi empat trofi Piala Dunia, setelah menjadi juara di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Bukan hanya nama besar dan status juara bertahan, sebab skuad Der Panzer juga datang bersama para pemain bintangnya. Mulai dari Toni Kroos, Mesut Ozil, Mario Gomez, Thomas Mller hingga Sami Khedira.
Di Piala Dunia 2018 itu, Jerman bergabung di Grup F bersama Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan. Tim yang di atas kertas, kelasnya jauh di bawah Jerman.
Hanya saja, bola memang bundar. Publik bahkan terperanjat ketika di laga pembuka, Jerman dipaksa menyerah 0-1 oleh Meksiko.
Jerman kemudian sempat bangkit. Mereka mengalahkan Swedia dengan skor 2-1 dalam laga kedua fase penyisihan grup. Sayangnya di laga pamungkas, Jerman justru dihancurkan Korea Selatan dengan skor 2-0.
Hasil tersebut membuat Jerman hanya mengoleksi tiga poin dan menghuni posisi juru kunci Grup F, sekaligus tersingkir dari Piala Dunia 2018. Capaian yang sungguh mengenaskan.
Itu untuk kedua kalinya Jerman tersingkir di babak penyisihan. Sebelumnya, pada Piala Dunia 1938 yang juga berlangsung di Prancis, Der Panzer dipaksa angkat koper lebih awal.
Mereka hanya mampu bermain seri 1-1 di putaran pertama dan kalah 2-4 pada putaran kedua. Swiss yang menjadi tim penjegal Jerman di Piala Dunia 1938, yang masih menggunakan format 16 tim.
Catatan pahit 1938 dan 2018, kini kembali membayangi Jerman di Piala Dunia 2022. Mereka bahkan sedang berada di gerbang rekor kelam: raksasa sepakbola yang mencetak hattrick babak belur di fase penyisihan.