Bersama tema kepahlawanan tahun ini, Konteks pahlawan tetap relevan meski terjadi pergeseran makna di era modern ini. Jika di masa lalu, kepahlawanan identik dengan perjuangan fisik di medan perang, kini bentuknya lebih beragam. Pahlawan masa kini tidak hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata, tetapi juga mereka yang berdedikasi di bidang masing-masing.
Seorang guru yang mendidik generasi muda, seorang dokter yang berjuang melawan penyakit, atau seorang aktivis lingkungan yang memperjuangkan hak masyarakat pinggiran, semuanya dapat disebut sebagai pahlawan. Begitu pula pejabat dan ASN yang mengayomi rakyatnya, serta menjaga marwah negara dari ancaman korupsi, kolusi dan nepotisme adalah juga pahlawan.
Nilai-nilai kepahlawanan seperti integritas, keberanian, dan pengorbanan diri tetap menjadi landasan utama. Namun, tantangan yang dihadapi pahlawan masa kini juga semakin kompleks.
Setiap warga negara harus berhadapan dengan masalah global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan disrupsi teknologi. Dalam konteks ini, kepahlawanan tidak hanya tentang tindakan individu, tetapi juga tentang kolaborasi dan kerja sama lintas sektor untuk menciptakan perubahan positif yang berdampak luas.
"Siapapun yang berhasil membuat inovasi dan melakukan hal baik (dan berguna) bagi Kaltim dan Indonesia, adalah pahlawan masa kini," tutup Pj Gubernur Akmal Malik.
Upacara Hari Pahlawan 2024 yang dilaksanakan Pemprov Kaltim diikuti unsur Forkopimda, Sekda Sri Wahyuni beserta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, Danrem 091/ASN Brgijen TNI Anggara Sitompul, unsur TNI, Polri dan veteran.
Usai upacara, Pj Gubernur Akmal Malik beserta jajaran Forkopimda, Sekda Provinsi Kaltim dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, serta para veteran melakukan ziarah nasional, berdoa dan menabur bunga di TMP Kusuma Bangsa Samarinda.
Dalam kesimpulannya, peringatan Hari Pahlawan 2024, ini menjadi titik balik untuk meningkatkan kualitas diri dan kontribusi bagi bangsa. Hal ini menjadi bentuk cinta warga negara terhadap tanah air dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur di era moderen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H