Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkapkan rasa bangga atas prestasi gemilang yang diraih oleh para atletnya pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII. Lonjakan prestasi yang diraih olahragawan kebanggan daerah ini menjadi bukti nyata atas pembinaan dan dukungan yang diberikan pemerintah terhadap para atlet disabilitas di Kaltim.
Pada ajang Peparnas XVII, kontingen Kaltim berhasil meraih sejumlah medali yang membanggakan. Dengan semangat juang yang tinggi, para atlet Kaltim berhasil mengumpulkan 7 (tujuh) medali emas, 13 medali perak, dan 18 medali perunggu.
Prestasi ini diperoleh melalui enam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Peparnas XVII. Yaitu para atletik, para renang, para angkat berat, para tenis meja, para panahan, dan para bulu tangkis yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 6-13 Oktober 2024.
Perolehan medali ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan Peparnas sebelumnya. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, A.A Bagus Sugiarta mengungkapkan bahwa kontingen Kaltim berhasil mengumpulkan total 38 medali kali ini. Sehingga secara peringkat, kontingen dari Benua Etam berhak menduduki peringkat ke-13 pada kompetisi olahraga nasional bagi atlet difabel tersebut.
Sukses yang diraih oleh para atlet Kaltim tidak terlepas dari dukungan penuh dari pemerintah provinsi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah para atlet untuk mengharumkan nama daerah.
"Beliau memberikan apresiasi kepada para atlet kita. Karena prestasi kita berhasil meningkat dari peringkat 15 di tahun 2021 lalu di Papua, menjadi peringkat 13 di Peparnas XVII Tahun 2024 di Solo kemarin," ungkap A.A Bagus Sugiarta dalam Jumpa Pers bersama awak media, Jumat (25/10/2024).
Peningkatan peringkat Kalimantan Timur dari posisi 15 menjadi 13 pada Peparnas XVII tahun ini patut diapresiasi. Meski hanya naik dua peringkat, pencapaian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pembinaan atlet disabilitas di Bumi Etam. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa program-program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mulai membuahkan hasil.
Lonjakan dua peringkat yang diraih Kaltim pada Peparnas XVII menjadi indikator penting keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan olahraga disabilitas. Kenaikan ini mengindikasikan adanya potensi besar untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang. Dengan dukungan yang terus-menerus, diharapkan Kalimantan Timur dapat bersaing di papan atas pada ajang-ajang olahraga disabilitas tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang luar biasa, Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan olahraga bagi para atlet disabilitas. Beberapa program pembinaan yang akan dilakukan antara lain peningkatan fasilitas latihan, pemberian beasiswa, serta pengiriman atlet untuk mengikuti pelatihan dan kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Prestasi yang diraih oleh para atlet Peparnas XVII Kaltim telah menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda. Prestasi ini membuktikan bahwa disabilitas bukanlah halangan untuk meraih prestasi di bidang olahraga. Dengan disebarluaskannya prestasi ini melalui media diharapkan dapat membangkitkan semangat dan kebanggaan masyarakat Kaltim di Ajang olahraga nasional maupun internasional.
