Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Spot Terbaik Beraktivitas Paddling di Berau, Kaltim

27 Mei 2024   02:11 Diperbarui: 27 Mei 2024   02:15 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Berau merupakan wilayah administrasi di Kecamatan Tanjung Redeb, Kalimantan Timur (Kaltim). Selain menyimpan kekayaan alam yang melimpah, kabupaten di ujung utara provinsi Kaltim itu juga memiliki pertanian dan perkebunan yang subur, serta spot wisata dengan panorama bak mutiara di tengah samudera.

Berau terkenal dengan komoditas hasil buminya berupa batu bara. Di lautnya, tersimpan aneka ragam biota laut yang melimpah. Sedangkan andalah bagi warga lokal, Berau memanen kelapa sawit, kakao, dan kelapa.

Belum cukup sampai disitu, wilayah berpopulasi sekitar 280.998 jiwa itu menyimpan keindahan alam yang memesona mata. Kunjungan kerja PJ Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik baru-baru ini (23-25 Mei 2024) makin memperjelas besarnya potensi wisata di Berau. Terpantau oleh awak media, pria yang biasa disebut Akmal itu ber-paddling ria bersama beberapa staf dan warga di sana.

Kunjungan kerja PJ Gubernur Kaltim itu meliputi beberapa wilayah, yang diantaranya ke wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin, dan Kanjungan. Akmal menilai potensi pariwisata Kabupaten Berau sangat luar biasa. Setelah menyaksikan langsung sejumlah destinasi wisata di sana, tidak salah jika Berau menjadi salah satu keindahan tersembunyi yang dimiliki Indonesia.

Pesona Wisata Biduk-Biduk

Bentuk Pulau Kalimantan menjadi ikonik karena posturnya yang memiliki hidung. Pada bagian itu lah terdapat kecamatan bernama Biduk-Biduk. Letaknya berada di paling Selatan Kabupaten Berau dengan luas mencapai 61.415 km persegi.

Terdapat sebuah kampung bernama Teluk Sumbang di Kecamatan Biduk-Biduk. Letaknya berada di kawasan bentang alam karst Mangkalihat. Mayoritas warga di dalamnya merupakan suku Bugis dan Suku Dayak Basap, dengan mata pencaharian sebagai petani dan pekebun.

Ada juga nelayan di Kampung Teluk Sumbang. Mereka tinggal di bagian teluk yang dinamai sama dengan kampung itu. Di situlah Akmal Malik memulai kunjungan kerjanya. Ia mengitari teluk yang terhubung langsung dengan Selat Makassar itu. Selama satu jam ia habiskan waktu beraktivitas stand-up paddleboarding (SUP).

Teluk Sumbang bisa dikatakan sebagai spot wisata dengan keindahan yang tersembunyi. Sejauh mata memandang hingga ke horizon di hadapan, panorama alamnya tampak Indah. PJ Gubernur Kaltim menjadi saksi betapa keberagaman ekosistem laut Teluk Sumbang begitu memikat.

Namun sayangnya, di beberapa titik terdapat terumbu karang yang rusak akibat penggunaan bom ikan. Potensi wisata yang luar biasa tersebut seakan ternodai oleh kegiatan ilegal masa lalu warga setempat. Ia memberi arahan kepada nelayan sekitar untuk selalu menjaga kelestarian ekosistem laut wilayah mereka.

"Di beberapa titik saya lihat bekas bom ikan. Saya lihat karangnya baru tumbuh. Ini tugas kita untuk menjaga konservasi laut," tegas Akmal di Lamin Guntur Camping and Playground, salah satu destinasi wisata Teluk Sumbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun