Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perbandingan Stasiun Batutulis dengan Bogor, Mana yang Instagramable?

17 Juni 2023   14:18 Diperbarui: 17 Juni 2023   14:22 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stasiun kereta Batutulis dan stasiun Bogor merupakan cagar budaya yang telah ratusan tahun berdiri. Semenjak zaman kolonial bangunannya masih dapat disaksikan dan berdiri kokoh melayani hajat seluruh penumpang kereta.

Pemikiran bahwa hadirnya infrastruktur berupa jaringan rel kereta di Indonesia benar adanya berkat kedatangan Belanda. Sistem dan teknologi yang dibawa oleh para meneer itu lebih banyak untuk kepentingan komoditas koloninya, yang hendak dibawa dan diperdagangkannya ke negara-negara eropa lain.

Tercatat, dari tahun 1864 hingga 1928, terbangun jalur kereta api dan trem di Indonesia sepanjang 7.464 km. Pembangunannya meliputi pulau Jawa, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi.

Perbincangan ini terangkat beberapa hari sebelum pengakuan resmi pemerintahan Belanda atas kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Saat itu, Sabtu (10/6) pengasuh komunitas CLICKompasiana, Muthiah Alhasany, yang turut memandu gathering ke stasiun Batutulis menjelaskannya kepada kami.

Selain Belanda, Jepang turut juga loh berkontribusi atas pembangunan rel kereta api di Indonesia. Selama berkuasa Jepang membangunnya untuk kepentingan perang. Diantaranya, lintas Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru.

Menilisik perkeretaapian di Indonesia memang paling asik dengan trip bareng. Acara yang kemarin diagendakan oleh komunitas narablog CLICKompasiana dan KPK Kompasiana sangat menghibur dan menambah wawasan serta keingintahuan.

Terdapat dua lokasi destinasi utama pada gathering tersebut : Warung Laksa Pak Inin, dan Stasiun Batutulis. Titik kumpul di pintu timur Stasiun Kota Bogor, menjadi agenda trip pertama kami.

Demi memandang kemegahan bangunan pintu timur Stasiun Bogor yang terawat, saya terkesima. Hal inilah yang membuat saya pribadi tertarik membandingkannya dengan stasiun Batutulis. Saya berikan perbandingannya berdasarkan beberapa referensi yang saya dapat, termasuk stasiun mana yang lebih instagramable.

Berikut penjelasannya,

Tahun Berdiri

Terdapat beberapa referensi atas tahun berdirinya stasiun Batutulis. Sebuah harian nasional menuliskan bahwa stasiun Batutulis dibangun pada tahun 1920, sedangkan pengasuh CLICKompasiana menyebutkan stasiun tersebut bediri pada tahun 1888.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun