Seiring pesatnya teknologi digital, literasi financial semakin meningkat pesat. Terbukti dengan hadirnya aplikasi financial technologi, atau yang disingkat fintech.
Banyak anak-anak hingga para millenial dan generasi Z sudah mulai mengerti arti pengelolaan financial yang baik dan memberikan efek jangka panjang yang baik untuk kedepannya melalui fintech ini. Dalam hal pengelolaan financial yang paling penting selain mengatur keuangan harian hingga bulanan atau tahunan, penting sekali untuk memperhatikan bagaimana kemudahan dalam bertransaksi antar bank.
Perubahan adalah perihal yang pasti terjadi di tengah perkembangan teknologi digital. Sesiapa yang berani mengambil langkah, mereka lah yang menjadi pemegang kunci dari perubahan tersebut.
Seperti halnya Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin yang membangun platform Flip pada tahun 2015. Platform yang berupaya menghadirkan solusi keuangan yang wajar ini telah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia. Sehingga Flip dapat melayani transfer antarbank, internasional transfer, top-up e-wallet, pembelian produk digital, dan lain sebagainya.
Dalam pengaplikasiannya, penggunaan Flip untuk kepentingan transfer antarbank cukup membantu para penggunanya. Platform dengan rating 4,7 dari 5 oleh pengguna iOS dan Android ini memberikan kemudahan biaya admin transfer antarbank.
Flip akan memberikan kode unik kepada penggunanya saat melakukan transfer antarbank. Kode unik tersebut untuk mempermudah Flip memverifikasi biaya transfer pelanggannya. Sepanjang yang saya perhatikan, kode unik yang ikut saya transfer melalui Flip akan kembali dalam bentuk koin digital di dalam saldo akun pengguna Flip bersangkutan. Sedangkan nilai transfer antarbank terkirim ke rekening bank tujuan tanpa potongan sama sekali.
Semakin sering melakukan transfer, kode unik yang masuk ke dalam saldo pengguna akan terakumulasi hingga ke limit yang dapat ditukar dengan pulsa provider. Koin saldo pengguna juga dapat ditarik ke rekening tujuan pengguna, dengan nilai minimal 10.000 rupiah hingga 50.000.000 rupiah.
Pengalaman menggunakan platform Flip juga menjelaskan bahwa transfer bebas biaya admin antarbank berlaku untuk kelipatan hingga Rp 5.000.000,-. Jumlah transfer di atas itu, platform akan membebankan biaya 2.500 rupiah per transferan antarbank.
Bagi saya, sebagai seorang koordinator freelancer, proses transfer yang ditawarkan platform Flip ini membantu saya di dalam hal pembayaran fee peserta campaign milik klien. Setidaknya 10 nomor rekening dapat ditransfer dalam sekali transaksi (dengan maksimal transfer Rp 5.000.000,- sekali transaksi). Jika melebihi batas maksimal, saya musti menunggu di hari berikutnya.
Untuk mengembangkan layanan hingga ke mancanegara, PT. Fliptech Lentera Insipirasi Pertiwi  Flip for business. Program ini hadir atas permintaan dari para klien yang juga menjadi pengguna tetap Flip untuk bisa mengembangkan bisnis dan mempermudah proses transaksi yang masuk ke dalam bisnis mereka.
Diakui mereka, Â platform Flip sudah bisa melakukan transfer ke 20.000 rekening untuk semua bank dalam waktu yang singkat, yaitu mereka klaim dalam hitungan menit. Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin meyakini dengan kepercayaan yang diberikan oleh 500 perusahaan dan 9 juta pengguna Flip menjadikan kehadiran Flip for business ini angin segar bagi para pelaku bisnis.