Menikmati es kopi di lantai 19, di sebuah gedung bilang Rasuna Said - Jakarta, adalah sebuah gaya hidup tersendiri di peradaban ibukota.Â
Sholat sudah. Registrasi sudah. Terima lunch box sudah. Panitia sebuah kegiatan konferensi pers mempersilahkan kami untuk menduduki kursi masing-masing, kemudian.
Siaran pers-nya berjudul "Kemudahan Pendaftaran Umroh Melalui 16.000 Agen TrueMoney di Seluruh Indonesia". Saya membacanya sambil menyuruput kopi dan mengunyah makan siang yang diklaim sebagai makanan timur-tengah terbaik oleh sang pembawa acara.
Konsep ini menarik, karena penawarannya hadir melalui layanan keuangan digital di Indonesia untuk mempermudah niat melaksanakan ibadah umroh.
Umroh & Lifestyle Muslim Indonesia
Umroh merupakan ritual ibadah umat Islam yang dilakukan tepat di pusat kiblat mereka, Ka'bah. Hampir mirip dengan berhaji di setiap bulan Dzulhijjah. Perbedaannya, kalau umroh bisa dilakukan kapan saja, dan tak ada rukun wuquf di Arafah.
Selain perbedaan di atas, umroh pun kini dijual dalam bentuk paket wisata yang masih ada hubungannya dengan sejarah keislaman.
Bagi sebagian besar pemeluk agama Islam di Indonesia umroh dan haji memiliki presitige. Hal ini seperti apa yang terungkap di dalam jurnal antropologi FISIP Universitas Airlangga, bahwa ibadah haji mampu meningkatkan status sosial mereka.
Menimbang akan kemiripan ibadah haji dan umroh, kesimpulan tersebut dapat juga digunakan pada isu ini; bahwa status berhaji dan umroh berpengaruh terhadap status sosial yang bersangkutan.
Terdapat beberapa motif yang mendasari umat Islam Indonesia melaksanakan haji dan umroh,
1. Motif agama; sebagai bentuk rasa syukur serta tunduk-patuh kepada perintah Tuhan.