Waktu itu matahari masih malu
Yah, malu menampakan dirinya
Tapi sinarnya tak bisa menyembunyikan itu
Dia tetap muncul, muncul menerangi permukaan
Riak gelombang saling berkejaran
Menimbulkan pusaran air
Air terus mengalir membawa hulu ke hilir
Yah waktu akan terus berjalan
Seperti bumi yang berotasi
Foto diatas saya ambil sekitar bulan april kemarin dalam perjalan dari ternate ke manado dengan waktu tempuh sekitar 14 jam. Jadi tiba dimanado pagi harinya saya masih sempat mengajak kaka saya untuk putar-putar keliling manado menggunakan motor sahabat saya. Karena ini bukan pertama kalinya saya ke manado, makanya sudah agak tauh kondisi kota manado. Malamnya perjalanan kami sudah harus berakhir karena jam 7 malam kami memiliki penerbangan dengan airasia dari manado menuju makassar.
Akhirnya setelah melakukan perjalanan kurang lebih selama satu bulan dari sorong-raja ampat- sorong-ternate-bacan-ternate-tidore-manado akhirnya perjalanan ini harus berakhir juga. Banyak hal yang saya dapatkan selama perjalanan. terutama sih kepuasan batin, yang begitu damai yang saya rasakan. Bertemu dengan orang-orang baru,melihat keberagaman budaya dari setiap tempat yang dikunjungi, dan bisa meresapi semua itu adalah nikmat terbesar yang saya rasakan. Meskipun kulit hitam karena liburan banyak dihabiskan di pantai. Coba anda bayangkan jam 1 siang kami sudah siap untuk snorkling haha. Malam ini saya menulis semua itu, karena saya rindu ingin melakukan perjalanan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H