Mohon tunggu...
Sandy Kurniawan
Sandy Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

4 Januari 2023   09:04 Diperbarui: 4 Januari 2023   09:08 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

            Setelah mengetahui bahwa media sosial memiliki efek negatif lebih besar dari pada efek positifnya, maka ada beberapa cara untuk mencegah efek negatif media sosial tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Kita harus memahami etika komunikasi di internet bahwa link yang kita cari di internet merupakan situs atau konten yang positif dalam hal apapun itu dan bukan situs atau konten yang negatif misalnya situs pornografi ataupun situs-situs negatif lainnya
  • Kita harus membatasi dan memanage atau managemen komunikasi dalam media sosial yang harus diatur dengan baik tidak menggunakan sepenuhnya waktu tersebut
  • Kepada orang tua, guru, ataupun dosen agar dapat memberi pembekalan kepada muridnya agar dapat memahami efek negatif dan positif dari media sosial tersebut
  • Kita harus mampu mengontrol diri dalam hal waktu serta dapat mengendalikan diri dari pengaruh negatif yang ada pada media sosial

Penggunaan media sosial juga membawa perubahan perilaku terhadap masyarakat. Sebagai contoh, kita sudah jarang dalam berkomunikasi dengan lingkungan yang ada di sekitar kita, dikarenakan seringnya menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya adalah pada saat kita sedang mengantri di loket pembayaran ataupun mengantri pada kondisi apapun, kita lebih cenderung sibuk dengan smartphone masing-masing dibandingkan mengobrol tanpa memperdulikan orang-orang sekitanya, bahkan banyak orang yang kita lihat tidak dapat menyelasaikan pekerjaan atau tugasnya dikarenakan menunda-nunda untuk menggunakan media sosial.

Dan yang paling memprihatinkan dan meresahkan adalah dampak media sosial terhadap perilaku anak-anak maupun remaja, mereka menjadi memiliki sifat sangat cuek terhadap lingkungannya dan tidak memperdulikan orang lain termasuk keluarga, teman, maupun kerabat lainnya. Sehingga sebagai orangtua maka akan semakin sulit berkomunikasi dengan anak-anak maupun remaja, karena yang diharapkan adalah mereka dapat membantu menyelesaikan tugas pekerjaan rumah seperti meyapu, cuci piring, dan lain sebagainya.

Media sosial menjadikan anak-anak maupun remaja semakin malas untuk belajar dan juga semakin susah untuk diatur, karena mereka meyakini bahwa merekalah yang paling benar diantara yang lainnya, karena setiap hari hampir semua waktunya dihabiskan untuk menggunakan media sosial dengan mengutak-atik informasi-informasi yang membuat dirinya penasaran dan semakin ingin tahu tentang informasi tersebut baik dilakukannya di dalam sekolah, di luar sekolah, di dalam kampus, di luar kampus, di dalam rumah, maupun di tempat lainnya. 

Anak-anak dan remaja lebih memilih media sosial untuk mencurahkan unek-uneknya daripada mencurahkannya ke keluarga terutama orangtua, dan yang paling parah laginya semua persoalan masalah yang dihadapi dirinya disampaikan semua pada media sosial, termasuk hal-hal yang bersifat pribadi sehingga orang lain tahu, yang seharusnya orang lain tersebut tidak harus mengetahuinya. Karena mereka tidak menyadari bahwa apa yang sudah disampaikan dan diinformasikan di media sosial itu sulit untuk ditarik kembali karena sangat cepatnya informasi tersebut beredar di kalangan masyarakat karena semua kalangan dalam waktu apapun pasti sedang menggunakan media sosial tersebut.

Penggunaan media sosial juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk saling berbagi, saling bertukar foto dan bertukar informasi. Media sosial juga sebagai sarana promosi dengan berbagai produk atau jasa yang dapat ditawarkan kepada pengguna media sosial tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar tetapi dengan keuntungan yang lebih besar dan berlipat ganda, karena semua kalangan sudah menggunakan media sosial otomatis konsumen atau pembeli pun sudah sangat banyak apalagi jika sarana promosinya tersebut dikemas dengan cara yang menarik dan unik memiliki ciri khas tersendiri maka orang lain akan lebih mudah tertarik untuk membeli produk yang dijual di media sosial tersebut. Makanya sudah tidak heran lagi saat ini sudah banyak yang beralih profesi maupun pekerjaan sampingannya untuk berbisnis online melalui media sosial, bahkan di kota-kota besar memanfaatkan media sosial untuk berbisnis itu sudah menjadi pekerjaan yang banyak diminati oleh semua kalangan.

Maka dari itu setelah mengetahui bahwa media sosial memiliki dampak positif dan juga dampak negatif, kita sebagai pengguna media sosial yang baik hendaknya harus menggunakan media sosial dengan bijak, dengan memperhatikan waktu, kesehatan badan, lingkungan sekitar, dan yang lainnya. Kita harus dapat memanfaatkan media sosial dengan baik agar waktu yang telah diluangkan dapat berguna dan tidak terbuang sia-sia. Selain itu juga sebagai pembaca media sosial juga harus pintar memilih dan memilah informasi tersebut, mana informasi yang baik dan mana informasi yang buruk. Oleh karena itu manfaatkanlah pengunaan media sosial dengan sebaik-baiknya yang dapat berguna untuk kedepannya dan jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merusak diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun