Di era digital ini banyak kejahatan yang memanfaatkan data pribadi sehingga perlu dilindungi, namun banyak Masyarakat yang belum paham, bahwa data rpibadi rawan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, perlindungan data pribadi juga bisa dimulai dari diri sendiri, seperti aplikasi media sosial sudah banyak yang menyediakan fitur verifikasi 2 langkah, kode cadangan, dan notifikasi e-mail apabila ada pihak lain mengakses media sosial milik kita
Novi yang juga dosen ilmu komunikasi FISIP dan politik UGM itu menyebut budaya membaca dan double checking terhadap setiap informasi yang diterima juga penting dilakukan oleh pemilih data pribadi. Hal tersebut dapat mencegah terjadinya hoax ataupun penipuan.
Ia pun menjelaskan sejumlah cara menjaga data pribadi yaitu
1.Kita harus pintar mengatur perangkat lunak, terutama passwordÂ
2.Memaksimalkan perlindungan data diri, contohnya memisahkan e-mail untuk pekerjaan dan transaksiÂ
3.Antisipasi penipuan digital, seperti perbanyak membaca media sosial tentang modus baru penipuan digitalÂ
4.Nomor satukan rekam jejak digital, seperti tidak oversharing tentang kehidupan peribadi
5.Harmoni, yaitu bersinergi melindungi data pribadi, tetap waspada di era seperti sekarang ini yang bisa saja umur jejak digital lebih Panjang darikita
Pernyataan Dirjen aplikasi informatika, Samuel A. pengerapan, ada lima alasan utama pentingnya menjaga data pribadi, yaitu
1.Intimidasi online terkait gender