Mohon tunggu...
Sandy Prakoso
Sandy Prakoso Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Enjoy!

Follow me on Instagram @sandysukmaprakoso

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jakarta Kota Berpolusi Terburuk di Dunia

26 Juni 2019   11:01 Diperbarui: 3 Agustus 2019   07:39 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengidap Rhinitis Alergi

Hallo semua apa kabar semoga selalu diberikan kesehatan ya amiinn,
Kali ini saya sangat tertarik untuk menulis tentang yang sedang hangat yaitu Polusi udara jakarta yang terburuk di dunia. Wow bener gak sih kira-kira tentang penobatan itu? yuk kita simak bareng-bareng

Berdasarkan data di situs maupun aplikasi AirVisual pada pukul 10.00 WIB, nilai air quality index (AQI) Jakarta adalah 170. Jakarta ada di posisi kedua setelah Lahore, Pakistan. Kualitas udara di Jakarta dinyatakan 'unhealthy'. Pagi tadi, nilai AQI Jakarta juga sempat mencapai angka 216 atau masuk ke
kategori 'very unhealthy'.

Namun Pemprov DKI tidak menjadikan data tersebut sebagai acuan. Situs maupun aplikasi itu dinilai sebagai sarana informasi bagi warga.
"Kita tidak terlalu merespon data real-time. Kami semua, info untuk memberikan pengingat kepada warga, boleh saja," ucap Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Andono Warih, saat dihubungi, Selasa (25/6/2019).

Andono juga menilai informasi tersebut selalu berubah secara dinamis. Oleh sebab itu, datanya tidak dijadikan patokan oleh DLH DKI.

"Kedua, info itu harus dilihat hal berimbang. Karena begini, masalah udara sangat dinamis. Itu bisa berubah dalam jam atau menit," kata Andono.

Soal dampak kualitas udara terhadap kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup berpegang pada data Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Belum ada kasus penyakit karena udara buruk di DKI Jakarta. (Katasiapa)

"Efek dari pencemaran udara dari data pemaparan Dinas Kesehatan, belum ada korelasi kuat antara polisi udara dengan kesakitan, atau pernapasan di Jakarta," ujar Andono.

Pengidap Rhinitis Alergi
Pengidap Rhinitis Alergi
Kalo secara pribadi sih saya sangat setuju udara dijakarta kurang baik, karena melihat realita yang ada dan kenyataan yang saya lihat itu ya cuma bilang dalam hati "So Bad". Pemerintah mengatakan belum ada kasus penyakit karena udara yang buruk menurut saya sangatlah salah. karena Saya sendiri bisa dibilang menjadi korban sudah lebih dari 6bulan saya menderita penyakit Alergi Rhinitis.

Polusi udara dapat memperburuk respons alergi pada orang yang peka. Studi klinis biologis menunjukkan polusi udara meningkatkan sensitivitas alergi.
Paparan polusi udara terkait lalu lintas sebelum dan di awal kehidupan dikaitkan dengan peningkatan risiko alergi rhinitis--peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi. Yups ini yang saya alami rasanya jika terkena debu biasanya akan mulai bersin yang parah dan mengeluarkan cairan putih setelah bersin-bersin selain itu hidung akan mampet setiap hari dan setiap saat. Penyakit ini mungkin biasa saja tetapi sangatlah mengganggu aktivitas dan produktifitas.

Buat kalian yang sering berolahraga di Jakarta saran saya jangan lupa untuk menggunakan masker ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun