Mohon tunggu...
Sandy Gunarso
Sandy Gunarso Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Komunikasi

Berhenti memuaskan orang karena kepuasan tiada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Termotivasi Film Sing 2

6 Februari 2022   10:54 Diperbarui: 6 Februari 2022   18:02 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kesuksesan film Sing tahun 2016 silam, membuat rumah produksi Universal Pictures and Illumination Entertainment melanjutkan cerita sekuelnya yang bergenre komedi musikal dengan judul yang sama di tahun 2021. Sebenarnya film Sing 2 ini, sudah mulai diproduksi tahun 2017, tetapi karena terjadi pandemi Corona, maka proses produksinya menjadi mundur dan baru dirilis ke pasar pada tahun 2021.

Sekuel ini masih disutradarai Garth Jennings. Hanya saja, pada sekuel Sing 2 ini, Jennings menggandeng sejumlah penyanyi kawakan lainnya, seperti Bono, Pharrell Williams, dan Halsey untuk mengisi suara. Bono mengisi suara sang singa penyanyi rock bernama Clay Calloway, Pharrell Williams mengisi suara Alfonso, seekor gajah penjual es krim, dan Halsey, mengisi suara Porsha Crystal, serigala putri Crystal si pengusaha panggung hiburan ternama di Redshore City. Hadirnya penyanyi dunia pada film Sing 2 ini menambah keindahan dan keseruan saat menyaksikannya, baik secara visual maupun audionya.

Jennings memulai film dengan cerita rencana Buster Moon, si pemimpin sekelompok seniman dari kota Calatonia, ingin menaikkan kualitas pertunjukannya dari sekedar pertunjukan lokal menjadi pertunjukan berskala besar dengan penonton yang banyak. Dalam perjalanannya, Buster menghadapi berbagai tantangan dan hinaan dari sejumlah hewan. Sama seperti Sing 1, pada Film Sing 2 ini, sang penulis cerita memasukkan pelajaran kehidupan untuk memotivasi para penontonnya.

Selama 110 menit, Sing 2 dikemas apik dengan sejumlah efek suara dan gambar yang mengagumkan. Alur cerita yang semakin rapi disajikan apik dengan transisi gambar yang penuh komedi. Tanpa disadari, penonton termotivasi untuk memulai kehidupan yang lebih baik.

Motivasi dari Film Sing 2 yang paling menonjol ada dua, yakni:

  1. Sebuah impian dan tujuan hidup dapat dicapai seseorang jika mempunyai nyali, stamina, dan keyakinan. Nyali dimulai dengan keinginan kuat untuk mewujudkan impian dalam pikirannya, stamina dibutuhkan saat seseorang bergerak dan berupaya keras menyatukan satu per satu bagian dari impiannya, dan keyakinan dibutuhkan seseorang untuk bertahan pada arah tujuannya. Saat seseorang hanya mengutamakan nyali tanpa memikirkan dua lainnya, maka mimpi hanyalah mimpi dan tinggal menjadi kenangan tanpa kenyataan.
  2. Kehidupan selalu memiliki pilihan. Seseorang hanya perlu keberanian untuk memilih keadaan yang sesuai dengannya lalu menjalaninya penuh komitmen dan berkelanjutan selamanya. Pilihan harus menyesuaikan dengan kemampuan dan tidak hanya terpaku pada upaya mewujudkan impian orang lain termasuk orang tua atau saudara sendiri. Bersembunyi dan menyangkal dengan segala macam dalih, hanya akan memperkeruh kehidupan dan menenggelamkan diri dalam kegelapan abadi. Bangkitkan daya juang untuk menambah kemampuan diri agar lebih layak menyandang sebutan orang hebat.

Film Sing 2 juga mengajarkan pada penonton bahwa keyakinan harus diwujudkan dengan perjuangan keras dan tidak sekedar dikatakan dalam setiap percakapan. Begitu pula dengan kesuksesan hanya diperoleh saat setiap orang saling mendukung tanpa pamrih.

Semangat, gairah, toleransi, dan persahabatan sungguh kental dalam film ini. Setiap kali menyaksikan babak demi babak dalam film ini, penonton diajak untuk menyelami kehidupannya dan diajak untuk merenung lalu bangkit berdiri dan menjadi kuat kembali menjalani rutinitasnya dengan kuat dan penuh kebanggaan. FIN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun