Memasuki bulan suci Ramadan, aktivitas di beberapa rumah umat Islam sudah mulai ramai sejak dini hari untuk makan sahur.
Namun, bagi kita yang belum terbiasa, bangun lebih awal dari biasanya memang terasa agak sulit. Maka tak heran, terkadang orang sulit untuk bangun sahur di pekan pertama Ramadan.
Bahkan, tak jarang pula ketika mendekati akhir bulan Ramadan, beberapa orang semakin sering melewatkan makan sahur.
Lantas, apakah diperbolehkan tidak sahur dan puasa kita masih tetap sah? Jawabannya, mari simak uraian lengkapnya berikut.
Hukum Puasa Tanpa Sahur
Dalam Islam, sahur merupakan bagian dari ibadah puasa yang telah Allah sampaikan di dalam Al-Qur'an.
Pasalnya, terdapat banyak hikmah dan keutamaan yang akan kita dapatkan ketika sahur. Meski memang, jika ditinjau dari segi hukum, sahur termasuk sunnah, yang mana bila dikerjakan mendapatkan pahala, dan tidak menjadi dosa jika melewatkannya.Â
Jadi, sahur bukan perintah yang Allah wajibkan kepada umat Islam dan tidak termasuk ke dalam rukun puasa.
Sebagaimana dikutip dari Nu Online, puasa Ramadan memiliki dua rukun ibadah, antara lain niat puasa dan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa. Jadi kesimpulan sementaranya, melaksanakan puasa tanpa sahur tetap sah untuk kita jalankan.
Kendati demikian, kita juga harus mengetahui hikmah dan kebaikan dari makan sahur.