"Sudah, ini yang saya maksud untuk bulan depan, kok sampai tanggal 10 belum masuk?"
Dijawab oleh temannya, "Kalau stres, pergi ke Rumah Sakit Jiwa! Ya gajimu nanti bulan depan, ini baru tanggal 10. Baru gajian kamu kemarin!"
Maka dari itu, mari tenangkan pikiran dan bekerja dengan baik. Dan, dalam hal keyakinan kita kepada Allah, maka yakin kita harus lebih dari itu.Â
Meski saat ini, kita mungkin sudah mati-matian berdoa dan berikhtiar dalam mengupayakan sesuatu yang amat penting tetapi seakan mustahil bisa terwujud, tapi keyakinan kita bukan pada apa yang tidak tampak mata, melainkan pada apa yang ada di sisi Allah Subhana Wa Ta'ala. Karena Allah sudah menyimpannya dan siap untuk 'dicairkan'.
Dampaknya, kita menjadi lebih tenang dalam menjalani hidup, santai, penuh nikmat, ibadah semakin kencang, amalan tak tergoyahkan dan betul-betul dijalani dengan penuh keyakinan.
Itulah syarat pertama dalam mengamalkan dzikir dan wirid apa pun. Jika tidak, saat keinginan kita gagal terwujud, maka jangan menyalahkan kecuali diri kita sendiri.
Di dalam Surah Ali-Imran ayat ke-173, dinyatakan berkenaan kalimat "Hasbunallahu wani'mal wakil", para sahabat diperintahkan oleh Allah untuk berjuang, tetapi ada sekelompok orang munafik yang setia kepada kaum Musyrikin yang mencoba menakuti dan menghina kaum Muslimin.Â
Para munafik ini mengatakan bahwa orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan yang lebih besar, lebih hebat dan persiapan yang lebih matang untuk menyerang para sahabat radhiyallahuanhuma ta'ala.Â
Mereka berupaya sekali menimbulkan rasa takut dan keraguan pada umat Muslim yang tengah berjihad.
Akan tetapi, ucapan kaum tersebut tidak membuat para sahabat gentar atau takut.
Sebaliknya, semakin kuatlah iman mereka seraya menjawab dengan teguh dan mantap, "Hasbunallah wani'mal wakil."