Melampaui WaktuÂ
Semisal taman bunga.
Aku petik indahnya.
Baca juga: Melampaui Waktu
Aku sambangi bersama cinta.
Aku rawat bersama ketulusan.
Namun, aku kian sadar bahwa langkah-langkah yang kubimbing senantiasa tertahan pada jejakmu.
Aku tidak tahu apakah itu majas hiperbola. Melukiskanmu sedemikian rupa hingganya terasa memuakkan mata ketika dibaca.
Baca juga: Engkau Pena, Aku Tinta
Namun, begitulah apa yang ingin kutulis tentangmu.
Baca juga: Begini, Puan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!