Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang dengan Tuhan

21 September 2023   19:03 Diperbarui: 21 September 2023   19:06 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang dengan Tuhan
Aku kini menapaki keindahan semu.
Ihwal ikhtiarku dalam pencarian arti bahagia yang hakiki.
Namun perlahan kusadari kita kini berjarak.
Keintiman tak lagi ada.
Sesyahdu jalinan kita dulu.
Aku merangkai langkah dalam mendua.
Namun, bukan ingin menyengaja pergi.
Engkau lah yang paling tahu segala isi hati.

Aku sedang dalam penempaan diri.
Di dalam ruang ini,
Sebuah ruang putih berlantai marmer.
Aku gelar sepotong kain.
Yang menjadi alas untukku bersimpuh.
Pada-Mu yang kini kujauhi,
Dedoa kurapal agar menjangkau hidayah-Mu.
Yang tak Engkau beri pada sembarang insan.

Hujan, aku bersyukur.
Tanda waktu yang makbul.
Di ruang putih ini aku ingin bermesraan kembali.
Dengan-Mu yang selalu ingin kuraih cinta-Nya.
Melepas segala sesak di dada.
Wahai Rabb-ku kini kubersimpuh.
Pada-Mu memohon kasih.
Agar tak jadi manusia dan hamba yang merugi.
Ruang dengan Tuhan.

Baca juga: Mengintip Takdir

Baca juga: Tauhidku Surgaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun