Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jelang KTT ASEAN 2023, Waspadai Konflik "Rusia-Ukraina" Baru di Asia

4 September 2023   10:56 Diperbarui: 4 September 2023   19:02 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KTT ASEAN 2023 (Dok. Pribadi)

Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN 2023 (Negara-Negara Asia Tenggara) yang ke-43 di Jakarta Convention Center, pada 5-7 September esok, berpeluang memberikan beragam manfaat. 

Hal ini dapat dilihat dari tema yang diusung Indonesia, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, yang memberikan makna peran penting ASEAN bagi ekonomi kawasan maupun global. 

KTT ASEAN 2023 turut dihadiri negara-negara mitra, yakni India, China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Federasi Rusia, dan Amerika Serikat.

Direncanakan pula hadir pemimpin Pacific Island Forum, Perdana Menteri Kanada, Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), serta perwakilan Bank Dunia (World Bank) dalam pertemuan KTT ASEAN 2023 di Jakarta.

Hal ini tak lain karena KTT ASEAN 2023 akan membahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal.

Pertemuan KTT ASEAN 2023 turut membahas beberapa subtema penting, mulai Code of Conduct terkait Laut China Selatan (LCS), South East Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ), ASEAN Maritime Outlook, ASEAN Outlook in Indo Pacific (AOIP), sampai isu terkait Myanmar.

Salah satu di antara berbagai hal tersebut, isu yang paling menarik sekaligus krusial untuk diulas dalam konteks Asia Tenggara menurut hemat saya adalah berlarutnya sengketa LCS. Dengan kata lain, harapan saya dan kita semua kiranya adalah tetap dapat menikmati kehidupan dalam perdamaian. 

Pasalnya, jika konflik tersebut tidak segera terselesaikan dengan baik, keamanan di kawasan bisa terancam oleh terjadinya perang terbuka yang tentu sangat merugikan berbagai pihak, khususnya Indonesia.

Kepentingan Tiongkok di LCS

KTT ASEAN 2023/nine-dash-line (Sumber: ABS-CBN News) 
KTT ASEAN 2023/nine-dash-line (Sumber: ABS-CBN News) 
Sebagai aktor utama dalam sengketa di perairan LCS, Tiongkok masih tetap pada klaimnya terhadap hampir seluruh wilayah LCS, yakni sekitar 90% yang meliputi area seluas sekitar 3,5 juta kilometer persegi, dengan nine-dash-line atau konsep sembilan garis putus-putus. 

Klaim teritorial sepihak tersebut tumpang tindih dengan klaim delapan negara anggota ASEAN dan Taiwan. Selain dengan Tiongkok, LCS berbatasan dengan Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Thailand, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun