Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selalu Sama

30 Juni 2023   13:03 Diperbarui: 30 Juni 2023   13:10 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selalu Sama

Apa daya, bahkan sebait puisi pun tak mampu kutuliskan.

Kala; waktu menjelma menjadi musuh bagi waktu milik kita.

Senyap perlahan merebut takhta yang selalu kita sebut bahagia.

Melemparkan banyak hal pada jurang kekecewaan.

Lalu, mengecup mesra jiwa rana sang pujangga.

Malam-malam melagukan kidung cinta.

Tentang rembulan yang membulat mencengkeram benak.

Baca juga: Gersang di Hatimu

Memenjara jiwa yang seketika hilang kehendak.

Masih sama; cara matamu melumpuhkanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun