Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintaimu Begitu Rumit

25 Juni 2023   06:54 Diperbarui: 25 Juni 2023   07:00 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malah kini kusaksikan kau jatuh dan terperangah.

Wahai cinta, malang nian nasibmu.

Mengais lelah meneguk peluh.

Hanya untuk memeluk fatamorgana.

Kau biarkan kesucianmu terlunta-lunta.

Bila takdir tak mau bicara.

Maka diamlah, cinta.

Jangan engkau usik lembah-lembah itu

yang tebingnya rapuh dapat celakakanmu.

Kemarin engkau pergi dengan segala elokmu.

Kini engkau compang-camping tak menentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun