Sebagian kita ada yang begitu takut dengan kenangan dan sebagian lagi mengharapkan apa yang disebut kenangan itu agar dapat kembali terulang.
Waktu adalah sebuah keniscayaan. Fase demi fase ia kandung, hingga merangkai anak pinak kejadian-kejadian, hari ini berubah kemarin dan esok berubah hari ini. Pada akhirnya semua tertinggal di belakang menjadi sebuah kepingan utuh yang disebut masa lalu, atau juga kenangan.
Kita seringkali bersyukur atas kenangan baik, kejadian baik di masa lalu. Lebih sering lagi mengeluh, menyesal tentang banyak hal yang lewat tanpa kebermanfaatan.
Baca juga: Sampai Berkalang Tanah
Baca juga: Lindap
Baca juga: Surat untuk Kekasihku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!