Mohon tunggu...
Sandi Novan Wijaya
Sandi Novan Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Calon Diplomat

Sampaikanlah walau satu ayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sampai Berkalang Tanah

18 Juni 2023   01:21 Diperbarui: 18 Juni 2023   19:11 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai Berkalang Tanah

Pada senja di suatu hari nanti;

Aku masih ingin membacakan Al-Qur'an untukmu.

Di taman tempat mata kita bertemu;

Akan aku bacakan pula kisah cinta Qois dan Laila yang tak seberapa itu.

Sembari memegang tanganmu yang mulai layu;

Lapuk dimakan zaman.

Aku masih akan terus mengulangi kata-kataku;

"Aku mencintaimu di masa lalu, kini, dan di waktu yang akan datang."

Dengan suara parau nan berat;

Aku akan pastikan cintaku baik terawat.

Sampai pada akhirnya kita berkalang tanah;

Dan kembali disatukan Tuhan di bawah naungan-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun