Kali ini hal yang akan dibahas bukan dari bidang perfilman, musik, politik atau yang lainnya. Kali ini datang dari dunia E-Sport, E-sport yang dulu sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang kini telah semakin diperhitungkan. Ditambah bidang teknologi yang sedang berkembang pesat dan hampir seluruh orang di dunia sudah terjangkau dengan yang namanya teknologi.
Dunia E-Sport dianggap menjanjikan karena kompetisi-kompetisi besar semakin sering diadakan. Hadiah yang diberikan juga tidak main-main untuk sebuah event besar. Belum lagi jika sebuah tim itu sudah dianggap punya nama di jajaran tim professional, tawaran kerjasama dari beberapa brand juga akan menambah pundi-pundi penghasilan seorang pro player.
Dengan berkembangnya teknologi, dunia E-Sport yang sekarang tidak terpaku hanya sebatas game-game di Komputer saja, dunia E-Sport sekarang sudah merambah ke game-game di smartphone juga. Game HP yang biasanya dianggap bagi sebagian orang hanya untuk mengisi waktu luang, jika ditekuni dengan serius bisa dijadikan sebagai profesi utama juga.
E-Sport memang tidak selamanya terpaku hanya pada satu game saja, game yang dikompetisikan mengikuti game-game yang sedang terkenal atau nge-trend. Contohnya pada saat ini game komputer yang sedang terkenal di Indonesia cukup beragam diantaranya ada Dota 2, League of Legends, Point Blank, CS:GO dan masih banyak lagi. Berbeda dengan game HP, game-game yang terkenal lebih ke arah genre MOBA seperti Mobile Legends, Arena of Valor dan Vain Glory. Tapi ada beberapa game lainnya seperti Crisis Action yang bergenre FPS (First Person Shooter) dan Clash Royale yang bergenre Action Strategy.
Baru-baru ini perusahaan Garena mengadakan kompetisi PBNC (Point Blank National Championship) kompetisi ini merupakan kompetisi tahunan di Indonesia. Mereka mengadakan kompetisi game Point Blank dengan total hadiah miliaran rupiah.Â
Kompetisi ini diadakan di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Perlombaan yang diadakan tidak hanya ditujukan untuk pemain pria saja, ada juga pertandingan yang dikhususkan untuk pemain wanita yang disebut sebagai PBLC (Point Blank Ladies Championship) dan ada juga yang dikhususkan untuk para player yang masih duduk dibangku sekolah yang dinamakan PBSC (Point Blank School Championship). Hadiah terbesar dimenangkan oleh tim RRQ Endeavour sebesar Rp.1.000.000.000,00 atau 1 miliar rupiah.Â
Tidak hanya itu, pada tahun 2017 RRQ juga mengukir prestasi dengan memenangkan kompetisi yang sama yaitu PBNC dan memenangkan tournament berskala international yaitu PBICÂ yang diikuti beberapa negara seperti Thailand, Filipina, Rusia, Brazil, Eropa, Turki, Amerika Latin, Amerika Utara dan India. RRQ berhasil memenangkan hadiah sebesar $50.000 USD pada kompetisi itu.
Tidak jauh berbeda dengan E-Sport Komputer pada E-Sport smartphone juga, salah satunya game AOV. AOV atau Arena of Valor ini juga mengadakan perlombaan dengan hadiah yang besar. Contohnya pada event ASL 2018 yang Grand Final nya diadakan pada tanggal 6 mei 2018. Kompetisi ini dimenangkan oleh tim Evos dan mereka berhasil membawa pulang hadiah sebesar 500 juta rupiah.Â
Tidak hanya itu dengan menangnya tim Evos pada kompetisi ASL ini, mereka juga akan mewakili Indonesia di Arena of Valor World Cup 2018 yang akan dilangsungkan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Tidak hanya hadiah yang besar yang bisa didapatkan oleh pro player. Beberapa contoh berikut ini merupakan orang-orang yang namanya bisa dibilang sudah tidak asing lagi di dunia E-Sport yang pertama ada Muhammad "inYourDream" Rizky dengan pendapatan kurang lebih Rp.60,3 Juta, ada juga pro player pada game CS:GO dengan pendapatan kira-kira Rp.325,8 juta! Jadi dunia E-Sport pada masa sekarang ini sudah tida bisa diragukan lagi atau bisa dibilang sudah menjanjikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H