Indonesia dalam konteks politik identitas kemudian dinilai sedang mengalami suatu potensi konflik relasi antara agama dan negara. Politik identitas diminati oleh elite politik di Indonesia, terlebih agama, sebagai “alat” jitu untuk meraup suara pemilih. Agama memang memiliki efek terhadap keikutsertaan politik. Dalam demokrasi politik identitas memang diperbolehkan, tetapi ketika politik identitas itu dilakukan berlebihan maka akan memiliki pengaruh-pengaruh yang tidak baik, terlebih di Indonesia yang mana masyarakatnya beragam, baik dari ras, suku, dan agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H