Mohon tunggu...
Sandi Nurcahyo
Sandi Nurcahyo Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Twenty one years old

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pertanda Zaman Akhir dengan Kemunculan Yakjuj dan Makjuj

19 Januari 2023   20:55 Diperbarui: 19 Januari 2023   21:04 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu tanda berakhirnya zaman menurut agama Islam adalah munculnya suku Yakjuj dan Makjuj di muka bumi. Dalam Al Qur'an sendiri telah dijelaskan mengenai Yakjuj dan Makjuj, akan tetapi penjelasanya tidak secara ekplisit. Berikut adalah beberapa perihal yang berkaitan dengan Yakjuj dan Makjuj di dalam Al Qur'an. 

Ustad Khalid Basalamah dan Ustad Baequni telah sama -- sama membaca buku karangan dari Mesir yang berisikan ilmu tentang Yakjuj dan Makjuj yang kemudian menjadi salah satu referensi dari pendalaman terhadap Yakjuj dan Makjuj, buku ini berjudul "Yakjuj Dan Makjuj". Sebenernya keberadaan Yakjuj dan Makjuj ini juga masih menjadi misteri bagi segenap ummat Islam.

Muncul Di Zaman Nabi Dzulkarnain

Julukan atau title dari Nabi Zulkarnain pada dasarnya masih menjadi perdebatan, ada yang berpendapat bahwa beliau sebenarnya adalah seorang raja yang bijaksana dan sholeh, ada yang berpendapat beliau adalah seorang malaikat Allah SWT dan ada yang berpendapat bahwa beliau ini sebenarnya adalah seorang hamba Allah SWT yang sangat taat. 

Yakjuj dan Majuj sendiri diyakini merupakan sekelompok suku yang muncul pertama kali pada zaman Nabi Zulkarnain. Dalam QS. Al-Anbiya:96, dijelaskan bahwasanya bangsa Yakjuj dan Makjuj adalah sebuah suku yang menyebar ke seluruh pelosok bumi pada akhir zaman nanti.

Merupakan Keturunan Dari Anak Nabi Nuh AS. (Pendapat Ustad Baequni)

Bangsa Yakjuj dan Makjuj sendiri juga diyakini merupakan keturunan dari anak Nabi Nuh AS. Peristiwa kapal Nabi Nuh AS yang membawa keluarga dan ummatnya yang beriman di atas kapal besar untuk menghindari air bah (azab Allah SWT terhadap kaum Nabi Nuh yang ingkar) tentunya menjadi sejarah sendiri dalam peradaban agama Islam di muka bumi. 

Ketiga anak Nabi Nuh yang beriman dan selamat dari peristiwa tersebut yaitu Sem, Ham, dan Yafet akhirnya membentuk peradaban manusia yang baru sehingga memunculkan berbagai ras di muka bumi ini, dimana Yafet mengembara ke daerah barat dengan menghasilkan keturunan Eropa dan Turki serta daratan di sekitarnya. 

Sem tinggal diwilayah Sam yang kemudian menghasilkan 4 negara dengan bangsa Arab, Suriah, Lebanon, Palestina, Jordan dan lainya. Sedangkan Ham melahirkan bangsa Mesir, Afrika dan Libya.

Yafet yang memulai peradaban di barat kemudian memiliki anak yang bernama Maguf yang kemudian Maguf menghasilkan keturunan yaitu sebuah suku yang sangat biadab dan kejam, yakni melakukan pembantaian dan kerusakan di atas muka bumi. Suku inilah yang kemudian dipercaya sebagai suku Yakjuj dan Makjuj.

Merupakan Dua Suku Dari Turunan Nabi Adam AS. (Pendapat Ustad Khalid Basalamah)

Ciri -- ciri dari suku Yakjuj dan Makjuj yaitu memiliki sobekan mata yang kecil akan tetapi bola mata mereka besar, berambut keriting dan memiliki postur tubuh seperti manusia pada umumnya. Suku ini tidak berbaur dengan manusia yang lain dan hanya bisa mati setelah memiliki seribu anak. 

Suku Yakjuj dan Makjuj dikurung oleh Nabi Zulkarnain, karena pada dasarnya Nabi Dzulkarnain memiliki mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT Yaitu menahan Yakjuj dan Makjuj disaat mereka ingin membuat kerusakan di muka bumi. 

Nabi Dzulkarnain membuat dinding penghalang antara ummat yang di tindas dengan suku Yakjuj dan Makjuj. Nabi Dzulkarnain yang dibantu oleh ummat yang ditindas membuat dinding kokoh penghalang dari besi dan tembaga yang sangat tinggi yang akhirnya mengurung suku tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun