Haiii semua masih ingatkah kalian pada tahun 2022 dulunya pernah terjadi sebuah gempa bumi.Â
Penjelasan Gempa Bumi
Nah sebelum masuk ke pembahasan gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat terlebih dahulu saya akan memberikan penjelasan apa itu gempa bumi. Jadi Gempa Bumi ialah Menurut Noor (2005) gempa bumi merupakan getaran bumi yang terjadi sebagai akibat dari terlepasnya energy yang terkumpul secara tiba-tiba dalam batuan yang mengalami deformasi. Jadi gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat 2022 ialah gempa bumi yang berkekuatan 6,1 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Indonesia pada 25 Februari 2022 pada pukul 08.39 WIB. Pusat Gempa berlokasi di darat lereng Gunung Talamau pada kedalaman 10 km. Ini merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal yang dipicu aktivitas patahan aktif Sesar Semangko, tepatnya pada segmen Talamau yang belum terpetakan.Â
Gempa ini mengakibatkan 27 orang meninggal dunia dan 457 orang yang luka-luka serta 16.000 orang yang mengungsi. Gempa bumi sudah biasa terjadi di Sumatera karena pulau ini berada pada batas Konvergen tempat lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Sunda dan Lempeng Burma dengan kecepatan 60 mm pertahun. Selanjutnya guncangan dirasakan di Agam Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Kota Payakumbuh, Aek Godang, Gunung Sitoli,Rantau Prapat, Nias Selatan, Bangkinang, dan Pekanbaru.Â
Penyebab Gempa Bumi di Pasaman Barat 2022
Berdasarkan analisis BMKG, penyebab gempa di Pasaman Barat adalah adanya aktivitas sesar Sumatera. BMKG menunjukkan mekanisme sumber gempa bumi tersebut punya pergerakan  geser (strike slip). Pertemuan antar lempeng bersifat miring (obligue) dan menimbulkan deformasi pada lempeng Sunda sehingga memunculkan pergerakan sesar mendatar di sepanjang Sesar Semangko. Sesar Semangko merupakan sesar yang memanjang sekitar 1.900 km di daratan pulau Sumatera.
Strategi Penanggulangan Untuk Kedepannya
Telah dikembangkan dan diterapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat dalam rencana strategis BPBD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021-2026. Rencana ini fokus pada peningkatan kemampuan pencegahan bencana, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan meningkatkan kualitas pelayanan bencana. Berikut beberapa strategi yang diterapkan
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang bahaya bencana gempa bumi dan pentingnya kewaspadaan dan tanggapannya.
2. Peningkatan Kemampuan Penanggulangan Bencana dengan cara meningkatkan infrastruktur dan teknologi.