Mohon tunggu...
ari sandi
ari sandi Mohon Tunggu... FRESH GRADUATE -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nikah Muda, Mudah Sakit !!!

7 Agustus 2015   18:07 Diperbarui: 7 Agustus 2015   18:07 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini menjadi fenomenal. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat disuguhkan berita-berita kepala daerah yang bernikah siri untuk melegalkan perselingkuhannya. dan yang terbaru mantan presiden salah satu partai yang menikahi secara siri pelajar cantik Darin Mumtazah. Kasus ini menimbulkan kecaman keras dari berbagai pihak. mewarnai ajang perselingkuhan pejabat publik/elite partai yang ketahuan nikahi siri pada daun muda.

Miris memang pejabat negeri ini, jika di negara lain memecat pejabat yang ketahuan selingkuh. Di Indonesia, pejabat seringkali melakukan pencitraan dengan kepalsuan. buntutnya ketahuan, korupsi, kawin siri dan diakhiri menjadi duduk di kursi pesakitan.

Maka dari itu kasus nikah muda ini harusnya diperangi secara bersama-sama bukan hanya dari sektor kesehatan saja tetapi harus melibatkan beberapa sektor  khususnya kebijakan pemerinta harus lebih dipertegas agar angka kematian ibu yang menikah muda bisa dikurangi angka pernikahan dini yang semakin meningkat perlahan-lahan bisa dikurangi.

Miris memang pejabat negeri ini, jika di negara lain memecat pejabat yang ketahuan selingkuh. Di Indonesia, pejabat seringkali melakukan pencitraan dengan kepalsuan. buntutnya ketahuan, korupsi, kawin siri dan diakhiri menjadi duduk di kursi pesakitan.

Maka dari itu kasus nikah muda ini harusnya diperangi secara bersama-sama bukan hanya dari sektor kesehatan saja tetapi harus melibatkan beberapa sektor  khususnya kebijakan pemerintah harus lebih dipertegas agar angka kematian ibu yang menikah muda bisa dikurangi angka pernikahan dini yang semakin meningkat perlahan-lahan bisa dikurangi.

 

DItulis oleh Arisandi, mahasiswa Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin. Angkatan 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun