[caption caption="httpedgetulsa.comwp-contentuploads201412Youtube-logo.png"][/caption]Masyarakat pada awalnya seseorang memperoleh informasi hanya melalui tatap muka , seiring berjalannya waktu masyarakat mulai mengenal yang namanya tulisan dan mengembangkannya menjadi media cetak yang kemudian masyarakat mengembengkannya lagi menjadi radio yang hanya memberikan informasi melalui audio dan juga televisi yang memberikan informasi melalui audio visual, hingga sekarang yang masyarakat kenal yaitu new media atau media baru yang menggunakan sambungan internet, salah satunya yaitu youtube.
Youtube , siapa yg tidak mengetahuinya?, pada sejarahnya youtube berdiri tepatnya pada 15 Februari 2005, di dirikan di San Mateo, California, Amerika Serikat oleh Steve Chen, Jawed Karim dan Chad Hurley. Youtube berasal dari sebuah perusahaan teknologi yang merintis dan di danai dari investasi senilai dengan 11,5 juta dollar yang sumbernya berasal dari Sequoia Capital pada November 2005 dan April 2006. Kantor youtube pertama kali bertempatkan di sebuah restoran Jepang di San Mateo, California dan juga ada di atas sebuah pizzeria. Dengan menggunakan nama asal mulanya yaitu www.youtube.com yang diaktifkan pada 14 Februari 2005 dan dari seiring berjalannya waktu situs ini terus dikembangkan pada bulan – bulan selanjutnya.
Youtube mengubah budaya masyarakat dalam hal memperoleh informasi. Marshall Mc Luhan pertama kali pada tahun 1962 dalam tulisannya, Ide dasar teori determinisme teknologi mengungap bahwa perubahan masyarakat terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi dan akan membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri. Teknologi membentuk individu bagaimana cara berpikir, berperilaku dalam masyarakat dan teknologi tersebut akhirnya mengarahkan manusia untuk bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi yang lain. Misalnya dari masyarakat yang awalnya belum mengenal huruf menuju masyarakat yang memakai peralatan komunikasi cetak, kemudian masyarakat yang memakai peralatan komunikasi elektronik. McLuhan berpikir bahwa budaya kita dibentuk oleh bagaimana cara kita berkomunikasi. Penemuan dalam teknologi komunikasi menyebabkan perubahan budaya yang ada di masyarakat.[1]
Masyarakat yang dulunya memilih mendapatkan informasi dengan budaya membaca buku-buku cetak/elektronik atau artikel-artikel yang ada di internet, akan tetapi dengan adanya youtube ini, masyarakat menjadi kurang memiliki minatnya lagi dalam membaca. Mayarakat lebih cenderung ingin mendapat informasi dengan cara yang praktis dan dapat dengan mudah memahaminya, misalnya dengan cara membaca buku atau artikel-artikel di internet masyarakat membutuhkan waktu yang lama untuk membacanya dan dengan membaca terkesan membosankan karena hanya mengandung unsur visual dalam bentuk tulisan adapun gambar yang diberikan namun sifatnya hanya untuk mengilustrasikan tulisan tersebut, sedangkan youtube memberikan audio visual yang bergerak dan mudah dipahami masyarakat.
Merujuk pada hasil survey academia.edu, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 2011, indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, hanya ada satu orang dari 1000 penduduk yang masih ‘mau’ membaca buku secara serius (tinggi). Kondisi ini menempatkan Indonesia pada posisi 124 dari 187 negara dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Berdasarkan survey diatas telah terbukti bahwa minat baca di Indonesia sangatlah kurang , seperti contohnya banyak orang untuk mendapatkan informasi pembelajaran seperti mempelajari berbagai hobi baik desain, alat musik, olahraga, menari, bernyanyi, game dan sebagainya. Karena youtube menyediakan berbagai layanan pembelajaran , masyarakat cenderung lebih memilih untuk menonton youtube dibandingkan dengan cara membaca buku. Karena youtube memiliki kelebihan, misalnya seseorang yang ingin mempelajari cara editing photoshop ,banyak buku-buku yang memberikan pelatihan tips dan triks mengenai aplikasi photoshop ini , namun melalui buku hanya menerangkan langkah-langkahnya saja yang terkesan abstrak , kita yang membaca hanya bisa membayangkannya saja sedangkan melaui youtube kita bisa melihat langsung bagimana pergerakan langkah-langkahnya dengan jelas dengan praktiknya yang diperlihatkan melalui audio visual.
Seperti yang di katakan Mc.Luhan dalam teori determinismenya, bahwa seiring berjalannya waktu teknologi mengalami perkembangan dari tatap muka, cetak, elektronik ,dan yang sekarang kita kenal dengan adanya new media seperti salah satunya yaitu youtube, youtube merubah budaya baca masyarakat khususnya di Indonesia. Karena melalui youtube informasi yang diberikan dapat dipahami terkesan lebih mudah ,oleh sebab itu youtube lebih diminati oleh masyarakat dan menggeser atau mengurangi budaya baca di Indonesia. Â
Â
[1] https://www.academia.edu/5719096/Teori_Determinisme_Teknologi_Technological_Determinism_Theory_ diakses 5/10/2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H