Penulis : Alexanro T. Kafroly
Prodi : Magister Manajemen
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menunjukkan grafik yang meningkat pesat dari hari ke hari. Dalam setahun, kita bisa melihat teknologi baru yang dihasilkan manusia entah di bidang sains, komunikasi, militer, otomotif, medis dan lain sebagainya. Perkembangan teknologi ini menunjukkan bahwa manusia makin cerdas dan selalu termotivasi untuk melahirkan karya dan penemuan baru sebagai bentuk sumbangsih mereka bagi semua bidang hidup manusia.
Dan bila diungkapkan dengan bahasa yang sedikit puitis seperti yang diungkapkan oleh Pablo Picasso: “kita tidak hidup dari apa yang kita miliki, tetapi dari apa yang kita berikan”. Kata-kata ini hendak menggarisbawahi satu hal bahwa manusia akan berguna bagi manusia yang lain apabila dia mampu berkontribusi menghasilkan hal baik bagi perkembangan dunia. Hal ini meyakinkan kita bahwa penemuan baru di masa depan akan terus lahir dan tidak bisa dihindari oleh kita manusia. Selain itu, kita harus mengakui bahwa kemajuan IT memberi impact luar biasa bagi kita di zaman ini.
Semua data dan informasi dapat kita akses secara lebih mudah. Manusia makin terkoneksi dengan belahan dunia yang lain. Jarak yang jauh bisa didekatkan dengan adanya komunikasi yang terintegrasi baik. Konektivitas satu daerah ke daerah yang lain makin terbantu dengan adanya sarana pendukung IT yang modern dan maju. Selain itu, kita dituntut untuk beralih dari cara tradisional ke cara yang lebih modern dan digital. Namun, di sisi yang lain, kita perlu menyadari bahwa kemajuan IT melahirkan keprihatinan bahwa keberadaan IT secara tidak langusng memberikan tantangan baru, di mana peran manusia secara perlahan mulai tergantikan.
Fakta membuktikan bahwa kemajuan IT mempengaruhi cara berpikir dan cara bertindak manusia. Keberadaan teknologi membuat manusia makin hari makin malas, menggampangkan segala hal, daya juang dan kreativitas perlahan mulai pudar, mentalitas instant kian menjamur. Dan yang lebih membahayakan lagi kompetensi dan kualitas sumber daya manusia yang staknan, bersembunyi di balik zona nyaman dan tidak mau mengupgrade segala daya kemampuan yang ada dalam upaya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia. Mentalitas instant seperti inilah yang menjadi bentuk ancaman nyata bagi kita di zaman ini.
Fakta inilah yang kita sebut sebagai Disrupsi IT Impact. Berhadapan dengan fakta ini, kita perlu menanggapinya secara serius. Kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan diri kita dikuasai oleh teknologi. Seharusnya, kitalah yang menguasai dan mengendalikan teknologi demi menunjang karya dan kerja kita. Jika hal ini disepelehkan maka kita akan tergilas oleh arus besar perubahan zaman di tahun-tahun mendatang. Lalu apa yang mesti kita upayakan saat ini? Saya berpendapat bahwa hal utama yang mesti kita upayakan guna menjawab tantangan ini adalah perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan.
Sustainability in Human Resources dalam semua bidang menjadi poin paling penting yang perlu disikapi dengan serius dalam usaha untuk menyeimbangkan kemajuan IT dengan kapabilitas sumber daya manusia yang kita miliki. Keberlanjutan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya tentu dilandasi dengan tingkat pengetahuan yang baik dan ditunjang oleh soft skills sebagai pelengkapnya. Mengapa ini penting? Karena penyiapan sumber daya manusia yang berkompeten dan qualified di bidangnya menjadi kunci utama untuk bisa menguasai dan mengendalikan teknologi. Tanpa sumber daya manusia yang cerdas dan unggul, tidak mungkin teknologi itu akan bisa dikendalikan. Mindset kita perlu diubah.
Mentalitas instant dan selalu bersembunyi di balik zona nyaman (tidak mau berkembang), perlu dibuang. Long life education setidaknya bisa menjadi pengingat dan penyemangat bagi kita untuk tidak pernah berhenti belajar dan berinovasi menghasilkan hal-hal baru. Negara akan maju dan bisa bersaing di kancah global kalau insan anak bangsanya cerdas, unggul dan inovatif. Jika ditanya kapan kita memulainya? Jawabannya, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulainya.
