Mohon tunggu...
Sandrina Raisya AK
Sandrina Raisya AK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Program Contributor at Askara Nusantara by Kitabisa

Saya sangat suka menulis dan membaca. Tertarik mendalami dunia pendidikan, lingkungan, sosial, dan politik, saya selalu berusaha memberikan kontribusi nyata melalui pemikiran dan aksi. Menulis bagi saya adalah cara menyuarakan ide, membangun dialog, dan menanam benih perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menerangi Daerah Terpencil dengan Energi Air: Peran Pemuda & Kisah Inspiratif Tri Mumpuni

21 Januari 2025   14:02 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:02 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tri Mumpuni (Sumber: Youtube Voa Indonesia)

 Kembali pada kutipan yang saya tulis di atas, sosok Tri Mumpuni menegaskan bahwa kita kekurangan manusia yang berkualitas, yang mau tinggal di desa dan membangun desa itu dengan cara yang benar. Para lulusan energi terbarukan tentu menjadi harapan bagi beliau dan para masyarakat desa lainnya, agar turut terlibat menjadi agen perubahan dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat energi terbarukan dan mengadvokasi kebijakan yang mendukung energi hijau. Pemuda juga identik dengan suatu komunitas yang terdiri dari ketua atau inisiator itu sendiri dan para anggota yang turut menjadi bagian untuk mencapai tujuan komunitas tersebut. Hal tersebut dapat menjadi suatu inovasi karena keduanya saling menguntungkan satu sama lain. Seperti Tri Mumpuni yang mendirikan Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), generasi muda bisa membangun startup atau komunitas sosial yang mengembangkan proyek energi mikro hidro di daerah terpencil.

Kesimpulan
Implementasi energi air, terutama melalui energi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), telah terbukti menjadi solusi yang sangat efektif untuk menyediakan akses energi di daerah terpencil. Kisah inspiratif Tri Mumpuni menunjukkan bagaimana energi air tidak hanya menghasilkan sumber listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi mandiri dalam pengelolaannya. Peran generasi muda dalam kontribusinya terhadap energi air ini sangatlah penting, karena mereka dapat menjadi bagian dalam inovasi teknologi, pendidikan masyarakat, serta membangun inisiatif sosial dan kewirausahaan yang mendukung penerapan energi terbarukan. Menumbuhkan semangat dan kreativitas dalam diri para generasi muda akan memiliki peluang besar untuk membawa perubahan positif dalam penyediaan energi yang lebih berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia. Sebagai pelopor dan agen perubahan, pemuda dapat mengikuti jejak Tri Mumpuni untuk mengatasi tantangan energi di daerah terpencil dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun