Mohon tunggu...
Sandrina Kusuma
Sandrina Kusuma Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transisi Periklanan di Media Sosial

20 Oktober 2022   17:24 Diperbarui: 20 Oktober 2022   17:27 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi merupakan salah satu faktor kunci dalam sebuah proses pemasaran model ini sesuai dengan teori komunikasi pembangunan yang mana di dalamnya terdapat model komunikasi partisipatif, yang mana fokus dari komunikasi ini adalah untuk kaum menengah ke bawah atau mikro. Fenomena iklan melalui sosial media memang merupakan cara pendekatan yang dilakukan untuk kaum menengah ke bawah, serta barang atau jasa yang ditawarkanpun sering kali merupakan produk UMKM dalam negeri.

Kita tentu tahu dong nama-nama besar influencer seperti Arief Muhammad, Fadil Jaidi, Keanu, dll. Mereka ini seringkali mempromosikan barang ataupun jasa melalui fitur yang terdapat di dalam sosial media, khususnya instagram. Ini tentu saja menjadi bentuk dari perubahan yang terjadi dalam tubuh masyarakat, pendekatan yang dilakukan juga lebih meyakinkan dengan kemasan narasi yang menarik dan cenderung lucu dan terkadang juga kita sampai keasyikan melihat mereka mempromosikan barang. Nah hal inilah menunjukkan bahwa komunikasi sangat berperan penting dalam media pemasaran atau periklanan di media sosial.

Kita semua tahu dong influencer-influncer terkenal seperti yang disebut di atas? Nah, mereka ini merupakan orang-orang yang memiliki pengaruh kuat di media sosial. Sebut saja Arief Muhammad atau lebih dikenal sebagai Poconggg di Twitter, nah beliau layak dijadikan contoh dari seseorang yang memiliki branding yang kuat. Sebut saja deh bisnis atau usaha yang ia kerjain, seperti rumah makan Padang Payakumbuah yang ramai diserbu orang, terus brand bajunya Billionares Project yang selalu habis ketika baru dirilis. Nah, mereka ini diunggulkan dengan Engagement yang tinggi dari pengikut mereka yang jumlahnya kadang bisa sebanyak jumlah warga satu kabupaten. Banyak banget bukan? Nah itu lah sedikit contohnya.

Kalau bisa dibilang instagram merupakan media sosial yang paling tepat sebagai wadah promosi yang paling ramai, tidak Cuma Arief Muhammad, ada juga nama-nama laun yang cukup banyak menggunakan apklikasi ini dan bahkan juga jauh melampaui Arief Muhammad dan jumlahnya juga banyak, ini terjadi karena Instagram memiliki fitur-fitur yang mendukung mereka untuk melakukan promosi dan kebanyakan gratis alias percuma, jadi bisa dibilang Instagram merupakan media sosial yang paling banyak digunakan sebagai tempat promosi atau pemasaran.

Media Sosial sebagai wadah Promosi Politik

Tidak hanya dibidang ekonomi saja lho, kita juga pasti sering liat tokoh atau pejabat yang main sosmed dan terkadang juga melakukan aksi yang lucu, nah ajang politik juga sering memanfaatkan media sosial sebagai bentuk pendekatan terhadap kaum-kaum mikro, simpati diharapkan dengan mengikuti tren-tren viral yang terjadi saat ini. Media sosial ini juga memegang peranan kunci dalam keberhasilan politik. Ini karena media sosial membuat seseorang yang sedang berkampanye dapat lebih terhubung dengan para calon pemilih dengan skala dan intensitas yang tak dicapai lewat pola kampanye tradisional seperti kampanye dengan cara yang kuno.

Selain itu, biaya kampanye media sosial juga jauh lebih murah karena tidak ada biaya yang langsung ditetapkan oleh media sosial semacam Facebook, Twitter, dan Youtube. Media sosial ini juga pastinya memiliki keunggulan dalam melakukan kampanye karena kita juga bisa melihat sisi lain dari seorang tokoh atau pejabat, tapi kita juga harus berhati-hati karena bisa saja terjadi pencitraan, oleh karenanya kita juga harus bijak dalam menggunakan sosmed ini.

Kini kita semua harus sepakat bahwa medial sosial mempunyai pengaruh yang sangat besar di dalamnya. Dari contoh kasus di atas kita bisa melihat bagaimana peran besar dari sosial media terhadap media promosi, periklanan, dan pemasaran. Tak hanya perekonomian tapi juga merambah ranah perpolitikan negara ini.

Kesimpulan

Secara garis besar, kehadiran sosial media sangat mempengaruhi masyarakat dalam upaya mendorong perubahan sosial yang terjadi, khususnya dalam bidang pemasaran dan iklanisasi, segala kemudahan yang diberikan membuat media sosial menjadi sarana periklanan yang sangat efektif dan efesien. Komunikasi yang tepat dan partisipatif membuat media sosial menjadi wadah yang tepat dalam upaya memasarkan barang dan produk.

Tanpa kita sadari juga, sebuah evolusi teknologi terjadi di sini, teori modern klasik menjelaskan bahwa salah satu dampak positif dari perubahan sosial yang terjadi adalah kemajuan teknologi, di mana manusia secara alamiah ingin terus maju dan tidak ingin tetap menjadi primitif, hal inilah yang sejalan dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan adanya perubahan sosial dari bentuk pemasaran dan iklanisasi dengan menggunakan sosial media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun