Mohon tunggu...
Sandrina Hanum
Sandrina Hanum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanum

Akun Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Berdampingan dengan Moral

5 November 2022   12:06 Diperbarui: 5 November 2022   12:14 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketika anak sudah lahir ke dunia pasti nya kita sebagai orang tua mau anak yang mempunyai sifat yang baik, taat kepada orang tua, sholeh, dan sholehah. Dengan itu pasti nya sedari dini harus melatih dan mencontohkan anak dengan perilaku yang baik, karena orang di sekitar si anak pasti menjadi contoh atau peniru uluh. Dengan menanamkan moral sejak dini bisa membuat karakter anak untuk siap memimpin negara nanti nya aamiin.

Perkembangan Moral dimana perubahan-perubahan perilaku terjadi pada kehidupan anak yang berhubungan tata cara, kebiasaan, adat, dan nilai berlaku dalam kelompok social. Ketika kita mempelajari dan menanamkan karakter atau sikap moral harus dengan perasaan yang sabar karena terkadang anak masih main-main dan tidak bisa dipaksakan. Mungkin yang perlu di biasakan hal-hal yang sering dilakukan di rumah misal nya,

  • Selalu berkata jujur
  • Semua hal yang dilakukan harus di omongkan, karena dengan jujur akan membawa kita Bahagia, dan pasti nya ada rasa aman sekecil apapun kebohongan tetap membawa dampak besar bagi kehidupan. Saat anak ada kebohongan satu kali sulit bagi orang tua untuk percaya pada anak, jadi diusahakan untuk bersikpa jujur dimana dan kapan pun.
  • Melatih untuk mempunyai Tanggung Jawab
  • Saat anak punya salah jangan malu untuk meminta maaf, karena hal itu bisa menjadi kebiasaan tetapi perlu waktu untuk membiasakan nya, dan membentuk sikap anak yang rendah hati dan mau mengakui kesalahan diri nya.
  • Bergaul dengan Orang Lain
  • Membiasakan anak ber sosialisasi, ber komunikasi tanpa memilih status social teman supaya anak bersikap baik terhadap semua orang dengan sering mengajak takziah orang meninggal, menjenguk orang sakit, acara kunjungan lainnya.

Dengan beberapa hal di atas mungkin bisa membantu orang tua dalam membentuk karakter atau moral anak.

Perkembangan moral menurut Piaget dan Kohlberg :

  • Anak pada usia 3 tahun : lebih menerima aturan tanpa protes, dan lebih nurut
  • Anak pada usia 5 tahun : lebih memperhatikan aturan, dan sering melanggar aturan
  • Anak pada usia 7-8 tahun : sudah mulai menerima banyak aturan yang berbeda-beda, tetapi aturan tersebut belum jelas
  • Anak pada usia 11-12 tahun : lebih menentukan dan membuat kesepakatan saat adanya aturan

Konsekuensi yang dilakukan pada usia di atas, sudah bisa menilai suatu perbuatan yang bersifat material, dan bisa bohong untuk hal yang mereka anggap jelek dan tidak sanggup untuk mengatakannnya pada orang. Lebih memperhatikan kesalahan yang muncul dari perbuatan mereka sendiri, menyadari sesuatu yang tidak dapat di percaya dan tidak baik untuk di ucapkan.

Perkembangan Moral menurut Lawrence Kohlberg ada tiga tingkatan :

  • Pre Konvensional : menentukan baik buruk nya Tindakan, Ketika Tindakan benar apabila Tindakan tersebut memenuhi kebutuhan untuk diri sendiri maupun orang lain.
  • Konvensional : Tindakan yang menyenangkan dan membantu Ketika diakui dan diterima oleh orang lain, anak sudah mengarah ke otoritas atau mulai mengikuti aturan yang sudah ditetapkan untuk berhubungan social
  • Post Konvensional : mulai di anggap ber moral dengan Tindakan dalam hak-hak dan kewajiban di masyarakat, anak sudah mulai sadar dengan prinsip etis, dengan prinsip umum seperti keadilan, persamaan HAM, dan lain-lain.

Lingkungan yang pertama Ketika anak masih bayi yaitu lingkungan keluarga yaitu ada ayah, ibu, kakak, adik. Dan sekolah pertama anak yaitu keluarga jadi pengaruh lingkungan keluarga terhadap moral sangat penting, orang tua memastikan anak sehat, aman dan memberikan sarana dan prasarana untuk mengembangkan kemampuan di kehidupan social. Dan membentuk perilaku baik dalam ber etika, moral dan akhlak nya untuk membangun kepercayaan anak terhadap orang lain bahkan diri nya sendiri. Efek dari moral ini dapat membantu aspek perkembangan anak yaitu social emosional, dan kognitif anak.

Banyak juga berita anak sekarang terhasut dan ikut ikutan dengan teman nya, teman yang baik pastinya memberikan dukungan social, moral, emosional pada anak. Dengan dukungan tersebut anak bisa mewujudkan melalui sikap saling perhatian, saling memberikan nasihat, memberikan masukan Ketika anak mendapat masalah, saling ber cerita, saling support, dan saling sharing. Kehadiran teman sebaya pasti nya memberikan pengaruh terhadap perkembangan remaja.

Piaget (dalam Hurlock, 1978: 79) mengatakan perkembangan Moral terjadi dua tahapan, tahap pertama 'Tahap Realisme Moral' peraturan yang spontan atau tidak disadari, menganggap orang tua dan orang dewasa adalah sebagai pemimpin anak hanya mengikuti aturan dan tahap kedua 'Tahap Moralitas Otonomi' keadaan yang ber kaitan dengan suatu pelanggaran moral, anak melihat dari berbagai sudut pandang dan mempertimbangkan dalam memecahkan masalah nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun