Mohon tunggu...
Sandrina Fadya
Sandrina Fadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

13 Januari 2025   08:44 Diperbarui: 13 Januari 2025   09:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi di era digital sangat berkembang pesat dari waktu ke waktu seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan telah memasuki hampir semua aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, informasi, transportasi, kesehatan dan khususnya pada aspek pembelajaran. Perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah merubah secara drastis cara kita dalam proses belajar dan mengajar. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bisa menggunakan berbagai platform seperti e-learning, aplikasi Pendidikan, dan alat bantu digital. Dengan platform seperti e-learning dapat membantu siswa untuk mengakses materi kapan saja dan di mana saja karena e-learning sendiri memungkinkan proses belajar dan mengajar secara online baik secara langsung melalui video konferensi dan chat seperti melakukan Zoom dan Google Meet, maupun tidak langsung melalui materi yang diunggah di platform pembelajaran. Aplikasi Pendidikan seperti Google Classroom, Quizizz, Dualingo, Kahoot! Dan lain sebagainnya platform ini memungkinkan pengajar untuk membagikan materi, memberikan tugas, dan berkomunikasi langsung dengan siswa secara online. 

Dalam proses pembelajaran yang semakin modern ini, guru dapat menggunakan alat bantu digital untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan perangkat seperti proyektor, smartboard, dan aplikasi manajemen kelas lainnya yang dapat mendukung untuk memberikan materi yang lebih menarik. Sementara siswa dapat menggunakan alat bantu perangkat seperti tablet, laptop, komputer, handphone, dan aplikasi Pendidikan untuk mengakses materi, berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya secara online. Adapun platform untuk berbagi materi seperti YouTube juga memungkinkan siswa untuk mengakses video pembelajaran, program Pendidikan, dan materi edukatif dari berbagai sumber di seluruh dunia, sehingga dapat memperluas pengetahuan siswa yang tidak diajarkan di sekolahnya. 

 Penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar bukan hanya menjadi pelengkap, tetapi sebagai alat yang mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Berbagai perangkat teknologi, seperti laptop, komputer, tablet, proyektor, dan aplikasi pembelajaran yang berbasis digital kini telah menjadi bagian dari kegiatan proses belajar mengajar. Dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar, guru dapat menyampaikan materi lebih interaktif, menarik, dan mudah dipahami oleh siswa. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar juga memberikan kemudahan dalam mengakses internet untuk mencari informasi. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, sebelumnya pembelajaran di sekolah dasar sangat terbatas terhadap informasi-informasi berupa materi yang diajarkan serta pada buku-buku ajar. Namun sekarang dengan adanya internet, siswa dapat mencari berbagai sumber informasi pendidikan yang lebih luas di mana memungkinkan para siswa untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dan beragam mengenai berbagai topik yang diajarkan. Teknologi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siwa. Dengan menggunakan perangkat lunak pembelajaran atau aplikasi Pendidikan, guru dapat memberikan latihan-latihan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, sehingga siswa dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan digital yang sangat penting untuk masa yang akan datang.

Di era digital saat ini keterampilan menggunakan teknologi dan informasi dengan cerdas adalah keterampilan dasar yang diperlukan dalam berbagai kehidupan. Dengan mengenalkan teknologi sejak dini, siswa di sekolah dasar akan lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada di dunia digital, baik itu dalam Pendidikan ataupun di luar lingkungan sekolah. Contohnya dengan cara belajar mengoperasikan berbagai perangkat digital seperti tablet atau komputer yang menjadikan keterampilan penting di dunia yang semakin mengandalkan teknologi. Keterampilan seperti ini akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja di masa depan. 

 Teknologi juga membantu siswa bekerja sama yaitu siswa dapat meningkatkan keterampilan tim kerja dan komunikasi mereka dengan platform seperti Google Classroom, yang memungkinkan mereka bekerja sama dalam proyek atau tugas kelompok di mana pun mereka berada. Selain itu, teknologi memungkinkan siswa untuk bereksperimen dengan berbagai cara, seperti membuat video, presentasi multimedia, atau proyek seni digital. Siswa tidak hanya memiliki kemampuan kreatif yang lebih baik, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mempelajari dan mengembangkan konsep baru. Komponen gamifikasi, seperti permainan edukatif dan kuis interaktif, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik. Secara keseluruhan, teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar memiliki banyak manfaat. Ini meningkatkan interaktivitas belajar, memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel dan personal, dan membantu siswa belajar keterampilan digital. Selain itu, pembelajaran berbasis teknologi mendorong siswa untuk bekerja sama dan meningkatkan keinginan mereka untuk belajar. Oleh karena itu, sekolah harus terus memasukkan teknologi ke dalam proses pembelajaran mereka untuk menjadikan lingkungan belajar menjadi lebih inovatif, efisien, dan sesuai dengan tuntutan zaman.

 Meskipun penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi seperti Kesenjangan akses teknologi merupakan salah satu tantangan utama. Tidak semua siswa, terutama di daerah yang kurang berkembang, memiliki akses yang memadai terhadap perangkat teknologi seperti komputer, tablet, atau internet yang stabil. Kurangnya akses ini dapat menyebabkan ketimpangan dalam proses belajar, di mana siswa yang tidak memiliki perangkat atau akses internet yang memadai akan kesulitan mengikuti pelajaran berbasis teknologi. Kesenjangan ini juga dapat mengirimkan perbedaan antara siswa yang memiliki akses teknologi dan siswa yang tidak memilikinya. Adapun tantangan lainnya adalah kurangnya kemampuan digital pada guru dan siswa. Banyak guru-guru senior di sekolah dasar mungkin tidak tahu bagaimana menggunakan teknologi untuk mengajar. Mereka mungkin merasa kesulitan dalam menjalankan perangkat atau aplikasi digital, sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan teknologi untuk mengajar dengan baik. Tanpa pelatihan yang cukup, pendidik dapat merasa terbebani dengan keharusan untuk menggunakan teknologi di kelas. Selain itu, siswa membutuhkan instruksi untuk menggunakan teknologi secara produktif, bukan hanya untuk hiburan atau kegiatan non-pendidikan. Beda lagi dengan guru-guru zaman sekarang yang hidup dengan terus berkembangnya teknologi dan sudah terbiasa dengan penggunaan teknologi mereka lebih mudah mengaplikasikan teknologi dalam proses belajar mengajar. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar juga bisa mengganggu proses pembelajaran yang di mana siswa menjadi ketergantungan terhadap teknologi. Siswa mungkin lebih tertarik pada aplikasi permainan atau media sosial dari pada tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya fokus dan efektivitas dalam pembelajaran, apalagi beberapa teknologi yang memiliki fitur hiburan contohnya seperti Tiktok yang dapat memicu kecanduan digital dengan terus menggulir halaman yang ada di beranda mereka. 

 Penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar telah memberikan banyak kesempatan untuk keterlibatan siswa dengan guru, dapat memperluas sumber belajar, dan mendukung pembelajaran yang lebih individual. Secara keseluruhan teknologi memberikan banyak manfaat dalam pembelajaran di sekolah dasar yang dapat mengefektifkan prose belajar mengajar. Akan tetapi memiliki tantangan dalam penggunaan teknologi seperti kesenjangan akses internet terhadap sekolah yang ada di perkotaan dan yang ada di daerah-daerah terpencil, kurangnya keterampilan pada guru dan siswa, dan aplikasi-aplikasi permainan yang dapat menyebabkan ketergantungan. Dengan penggunaan teknologi yang tepat, akan membantu para siswa dalam mempersiapkan diri untuk masa depan yang semakin digital..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun