Nama : Sandrina Azalea Maianarko
NIM : 112231081
Isu : Lingkungan
Masalah yang sampai saat ini dihadapai di Indonesia adalah penurunan produktivitas lahan atau bisa disebut juga dengan degradasi lahan. Â Hal ini disebabkan oleh beberapa aspek salah satunya adalah tidak terkontrolnya konversi hutan. Pemerintah melakukan beberapa program untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah "Program Rehabilitasi Hutan", program ini bertujuan untuk memperbaiki produktivitas lahan yang sudah mengalami kerusakan. Kementrian LHK dan Kementrian Energi Sumber Daya dan Mineral berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi dalam percepatan reklamasi dan rehabilitasi. Mengingat banyaknya dampak terhadap lingkungan seperti penurunan produktivitas lahan, kepadatan tanah , terjadinya erosi dan sedimentasi, juga terganggunya flora dan fauna serta berdampak juga terhadap perubahan iklim mikro. Kegiatan pertambangan yang menggunakan bahan kimia dan juga melakukan penggalian tanah, menimbulkan kerusakan pada permukaan tanah dan pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan dampak yang buruk.
Perpindahan Ibu Kota Negara atau IKN dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, membawa banyak dampak positif bagi Indonesia, seperti perekonomian akan semakin membaik dari waktu ke waktu, juga akan ada banyak investasi. Efek positif ini yang diharapkan terjadi ketika IKN dipindah ke Kalimantan Timur, dan dapat memberikan dampak baik pula untuk perekonomian daerah yang ada di sekitarnya. Pembangunan IKN bukan hanya persoalan kehidupan di tempat yang baru, tetapi juga tentang lingkungan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), telah memastikan bahwa proyek pembangunan IKN Nusantara akan mengacu pada aspek lingkungan dan mengatakan bahwa IKN dapat memberikan dampak positif terkait isu lingkungan. Pembangunan lingkungan hidup tidak hanya memiliki peran penting untuk mencegah berbagai ancaman bencana, tetapi juga memiliki tujuan untuk mendukung pencapaian pembangunan nasional. Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah antisipatif agar mengurangi dampak buruk yang terjadi.
Banyak sekali dampak positif yang dapat diambil dari pemindahan IKN ini, seperti dapat mengurangi jumlah penduduk dan kepadatan yang ada di Jakarta, Â kemacetan lalu lintas yang tiada hentinya akan teratasi, pembangunan ekonomi yang merata disetiap daerah, mengurangi beban Jakarta yang dulunya merupakan pusat birokrasi dan pusat pemerintahan, dan menjadikan Jakarta menjadi pusat bisnis dan investasi.
Dalam diskusi di Paviliun Indonesia dijelaskan bahwa Sebagian wilayah IKN yang berada di Kalimantan Timur dikelilingi oleh tanaman monokultur dan industry, wilayah tersebut dikarakteristikkan dengan tanaman monokultur dan industri, akan ditransformasi menjadi hutan hujan tropis dengan tanaman endemik, juga menjelaskan bahwa transformasi menjadi hutan hujan tropis di IKN akan menggunakan pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan. Dalam perencanaan pembangunan IKN direncanakan bahwa didalam pembangunan tersebut akan terdapat Kawasan kehutanan yang akan berfungsi untuk memperkuat ekosistem lingkungan di sekitar dalam proses pengembangan IKN, area tersebut akan terbagi dalam beberapa zona, diantaranya yaitu area konservasi taman hutan, persemaian dan hutan produksi, zona hutan belantara, dan wilayah koridor untuk hewan liar. Bagian dari area inti Pemerintah Pusat adalah zona hutan yang saat ini dipenuhi oleh tanaman industri seperti eukaliptus. Upaya tersebut telah didukung dengan adanya pembangunan persemaian seperti Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan lahan seluas 120 hektare yang sudah disiapkan oleh KLHK di wilayah pembangunan tersebut. Jadi kesimpulan artikel ini adalah, pemindahan IKN memberi pengaruh dan dampak positif yang besar untuk lingkungan, juga akan memberikan dampak yang baik kepada seluruh rakyat Indonesia.
Sumber Artikel
http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/1875
https://radarsampit.jawapos.com/opini/29/11/2022/pembangunan-ikn-berdampak-positif-pada-lingkungan/