Mohon tunggu...
sandrinaa
sandrinaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi menyanyi, nari, nulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kebun Alpukat Miki Membawa Rezeki

2 Maret 2023   19:29 Diperbarui: 2 Maret 2023   19:33 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Halo readers mana nih suaranya pecinta buah alpukat?? Nah, ternyata di daerah Ciriung ini ada loh kebun alpukat bahkan kita bisa tau cara pertumbuhannya.

 Yukk ikuti keseruan dan fakta menarik seputar Kebun alpukat Miki.

Berkebun merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan terutama pada saat akan panen akan ada rasa senang tersendiri dalam setiap kerja keras. Seperti hal nya yang dilakukan oleh salah seorang petani di daerah kelurahan Ciriung. Kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke kebun alpukat Miki, kebun alpukat Miki ini didirikan pada tahun 2020 dengan luas lahan 4300m. Kebun ini ditanami oleh dua jenis buah yaitu alpukat dan jambu kristal putih yang masing masing alpukat ada 54 pohon dan jambu kristal ada 15 pohon.
                                       
Uniknya nama julukan alpukat Miki ini ternyata ada asal usulnya readers seperti yang Pak Edwin ungkapkan "Miki itu asalnya dari Depok diambil dari nama kakek dan nenek Miah dan Kinan." Menurut saya kebun ini akan sangat menyenangkan terutama untuk kita generasi muda yang memiliki rasa ingin mencoba sesuatu yang baru untuk dipelajari, selain bisa meluangkan waktu untuk berkebun kita juga bisa banyak belajar dari sini teman-teman. Nah, untuk cara pembuatannya yaitu:
1. Buat lubang 50x50
2. Gali dan isi pake kompos makanan di semai tanah
3. Setiap 2 minggu baru ditanam bibit,
4. Lalu diberi perawatan seperti pupuk pake NPK
5. Untuk jambu biji sendiri juga sama bedanya hanya pada tumbuhan jambu biji pertumbuhannya di cangkok.
     
Kurang lebih seperti itu cara perkembangbiakan alpukat Miki dan jambu kristal. Menurut Pak Ewin selain hal diatas yang mempengaruhi pertumbuhan itu karna suhu udara di Ciriung ini yang cocok untuk ditanami alpukat dan jambu kristal, lalu ada penggunaan pupuk setiap 2 bulan sekali secara generatif selama satu tahun. Bukan hanya itu saja readers fakta unik lainnya adalah bibit yang ditanamkan pada tumbuhan adalah buatan dari mereka sendiri jadi sudah pasti sangat berkualitas bukan. " Kalo kita mau usaha harus sabar, karna lama harus nunggu panen jadi penghasilan kami ini biasanya dari hasil jual bibit tanaman". Kata Pak Ewin senin lalu.


Fakta unik selanjutnya adalah terdapat 2 jenis pupuk yaitu NPK dan pupuk dari kotoran kambing. Lalu untuk alpukat Miki sendiri hanya bisa tumbuh pada ladang sedangkan jambu kristal putih bisa tumbuh di lahan gambut atau basah. Wah gimana readers menarik sekali bukan, jika kebun alpukat ini menjadi salah satu perkebunan yang membawa turis atau pelajar untuk mengetahui lebih dalam soal tanaman pasti akan sangat seru. Untuk harga dari buah alpukat Miki ini masih dijual dengan harga petani yaitu 35.000 rupiah sekilo, sedangkan jambu kristal putih 8.000 rupiah harga dan kualitasnya bukan main.

Jadi gimana readers fakta dan keunikan dari kebun alpukat ini? Pastinya menarik banget untuk dicoba, selain menambah ilmu pengetahuan,pemandangan yang  juga masih asri tanpa harus pergi ke daerah pegunungan dahulu,berkebun juga akan mengurangi ketergantungan gadget pada generasi muda saat ini. Yuk kita budayakan bercocok tanam sejak dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun