Mohon tunggu...
Helena Sandra Auriga
Helena Sandra Auriga Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurnalisme Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Twitter: Terobosan Baru Citizen Journalism

28 Mei 2016   21:04 Diperbarui: 28 Mei 2016   21:07 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Istilah jurnalistik secara singkat dapat diartikan sebagai proses atau metode-metode pencarian dan pengumpulan segala bentuk kebenaran atau informasi yang kemudian disebarluaskan kepada masyarakat. 

Dalam proses jurnalistik meliputi tiga metode berupa wawancara, riset dan observasi. Ketiga bentuk metode tersebut dipakai karena tidak selamanya jurnalis atau wartawan selalu berada di tempat lokasi kejadian. Untuk itu jurnalis sangat membutuhkan bentuk informasi berupa narasumber wawancara yang memiliki keakuratan mengenai peristiwa yang akan diliput. 

Maraknya perkembangan teknologi terutama media sosial dewasa ini juga berpartisipasi dalam memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan media informasi dan jurnalistik. 

Tidak dapat dipungkiri, dengan adanya media sosial, informasi di manapun dapat secara cepat kita dapatkan dan ketahui. Proses pengumpulan dan liputan tentang informasi oleh warga sipil, yang kemudian disebarkan lewat media yang mereka miliki atau yang dapat mereka akses inilah yang marak disebut sebagai Citizen Journalism (Jurnalisme Warga).

Citizen Journalism (Jurnalisme Warga) sebenarnya bukanlah paradigma atau hal baru yang berkembang di masyarakat. Beberapa media bahkan sejak beberapa tahun silam telah menyediakan wadah untuk warga sipil yang ingin berbagi atau memberikan informasi yang mereka liput. Contohnya seperti Kompasiana, Metro TV, dan beberapa radio-radio lokal. Namun selain meida tersebut, media yang sangat marak dan ternilai sangat cepat dalam berbagi informasi dan mudah diakses oleh para Citizen Journalism  di jejaring sosial adalah Twitter.com.  

Konsep yang sederhana dan mudah untuk digunakan yang disajikan oleh media twitter menjadikan twitter sebagai pilihan para Citizen Journalism untuk menyebarluaskan informasi yang mereka liput dan saksikan. Fitur twitter yang dapat memasukan tulisan, gambar, suara, dan bahkan video sangat memudahkan dalam konsep penyebaran berita secara online. Selain daripada itu, sifat twitter yang lebih santai dan memiliki fasilitas comment atau retweet membuat adanya komunikasi antara semua penikmat berita dan juga penulis berita. 

Maraknya twitter disebut sebagai salah satu media Citizen Journalism karena adanya sifat yang akurat dan relevan. Hal ini disebapkan oleh konsep twitter yang menggunakan media berbagi dengan cara “following” dan ”followers”. Kedua konsep inilah yang mengatur jalannya penyebaran informasi dalam twitter. Dengan mem-follow orang atau user lain maka informasi yang akan kita terima hanya berasal dari user atau orang yang telah kita follow. Sebaliknya, hanya orang atau user yang telah mem-follow kita yang akan mendapat informasi yang kita buat. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh akun independen Jogja Update yang menjadi sumber informasi kepada masyarakat khususnya warga Yogyakarta lewat akun twitter mereka.

 Penyebaran informasi yang dilakukan Jogja Update di akun twitter dapat digolongkan ke dalam citizen journalism. Mengacu pada definisi yang dikemukakan oleh Shayne Bowman dan Chris Willis bahwa citizen journalism merupakan tindakan warga sipil atau sekelompok wagra sipil yang memainkan peran aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisa serta penyebaran berita dan informasi.

Jogja Update menggunakan sistem pengumpulan informasi secara bebas dari para pengikutnya. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan pihak ketiga yaitu Tweet Group serta sejumlah aplikasi dari twitter. Melalui Tweet Group, ribuan follower Jogja Update bisa menyampaikan informasi kepada pengguna internet tentang apa saja. Informasi yang disampaikan ini dibatasi dengan jumlah karakter yakni 140 karakter. Dikarenakan sifat twitter yang real time, maka informasi yang disampaikan lewat twitter mengarah pada salah satu sifat berita yakni aktual.

Salah satu pemberitaan fenomenal melalui twitter Jogja Update yang dapat dikategorikan sebagai citizen journalism adalah beria mengenai bencana lahar dingin dan penampakan halo matahari pada tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan 5 Januari 2011. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun