Mohon tunggu...
Helena Sandra Auriga
Helena Sandra Auriga Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurnalisme Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menghadapi Perkembangan Jurnalisme Online

8 April 2016   04:45 Diperbarui: 8 April 2016   04:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi semakin memudahkan khalayak untuk memperoleh informasi. Begitu pula dengan adanya jurnalisme online. Hanya dengan sekali klik di salah satu situs berita online, maka khalayak memperoleh informasi yang beragam. Tidak hanya informasi berupa tulisan, khalayak juga bisa memperoleh ilmu pengetahuan dari sebuah video atau foto yang dicantumkan di media online. Keberadaan media online pun semakin mempermudah penyebaran informasi di seluruh dunia. Mindy McAdams mencoba menjelaskan beberapa contoh produk jurnalisme online yang menjadi bukti suatu perubahan produk jurnalistik yang semakin maju.

            Situs tidak hanya koran. Seiring berkembangnya zaman, kini situs online tidak hanya berisi informasi berupa tulisan seperi media cetak. Situs online mencoba memberi inovasi baru dengan menghadirkan fitur-fitur lain. Contohnya adalah NPR (National Public Radio) yang merupakan siaran radio online di AS. Dari situs tersebut khalayak dapat mengakses siaran berita dalam bentuk audio.

            Video tidak hanya televisi. Tidak hanya televisi yang menyajikan berita melalui gambar dan audio. Kini situs berita online juga mulai menyajikan video guna menunjang penyajian berita berupa tulisan. Misalnya saja The New York Times yang tidak hanya menyajikan berita berupa tulisan. Namun juga menyajikan liputan berita dalam betuk video. Sehingga tidak perlu repot untuk menggunakan televisi, cukup dengan sekali klik masyarakat dapat memperoleh informasi baik secara tulisan, audio maupun gambar.

           Audio tidak hanya radio. Seperti halnya situs online El Pais di Madrid. Di mana situs online tersebut menyajikan program audio hasil wawancara yang biasa disebut podcast. Masyarakat pun dipermudah dengan dapat mengunduh program audio asli tersebut.

           Jurnalis televisi adalah bagian dari menulis. Tidak hanya wartawan media cetak yang dituntut untuk dapat menulis berita dengan baik. Kini wartawan televisi juga diharuskan dapat menulis berita seperti halnya yang dilakukan wartawan di media cetak. Seperti salah satu pembawa acara ABC News. Di mana presenter selain pandai membaca acara di depan layar, juga harus dpat menulis berita online.

           Berita dapat diagresi. Maksudnya adalah kini jurnalis dapat mengumpulkan beberapa berita menjadi satu kesatuan untuk ditulis kembali. Contohnya adalah Google News dan beritagar.id

           Berita dapat disortir. Melalui situs berita online, masyarakat dapat memilih dan mengakses berita sesuai dengan keinginannya. Tidak hanya dapat mengakses berita-berita terkini, namun masyarakat juga dapat memilih berita yang paling banyak dibaca atau sesuai dengan isu yang diinginkan khalayak untuk dibaca.

            Kemudahan dan kemajuan pengaksesan informasi berupa berita muncul karena adanya internet. Fenomena global internet di dunia membawa perubahan yang cukup drastis. Khususnya di Indonesia, pertumbuhan pengguna dalam mengakses internet mencapai 78 juta pengguna pada tahun 2015. Adanya internet mendorong inovasi-inovasi baru dalam penyajian berita. Hal tersebut yang mendorong munculnya multimedia dan interaktivitas. Di mana kini situs berita online tidak hanya menyajikan berita berupa tulisan namun juga berupa video, foto, gambar dan audio. Tidak hanya sekedar menyajikan berita, sebagian besar situs berita online juga menyajikan fasilitas untuk berinteraksi dengan khalayak. Adanya interaktivitas diharapkan masyarakat juga dapat ikut berperan dalam penyajian produk jurnalistik seperti berita online.

            Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa kita tidak bisa menghindari dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaksesan informasi seperti berita akan semakin mudah dan praktis. Hal tersebut dilakukan agar kelangsungan hidup juga semakin maju dan berkembang. 

Maka dari itu perlu adanya pengembangan dari SDM itu sendiri untuk menghadapi modernisasi. Misalnya saja seorang wartawan. Kini wartawan dituntut untuk multi talent. Tidak hanya dapat menulis di media cetak, tetapi juga harus dapat menulis sacara online dan melakukan liputan secara online. Tuntutan tersebut muncul karena adanya kebutuhan manusia yang semakin berkembang. Agar dapat mengikuti dan memenuhi kebutuhan, manusia itu sendiri juga harus semakin memiliki kemampuan yang tinggi pula. Kita sebagai manusia jika ingin maju dan perkembang juga harus siap dengan semakin beragamnya kebutuhan yang menuntut manusia untuk semakin kreatif dan pintar menghadapi perkembangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun