Mohon tunggu...
Sandra Suryana
Sandra Suryana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pekerja

lulusan S1 Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Penghujung Rasa (Bab 1)

13 Juni 2020   08:33 Diperbarui: 19 Juni 2020   08:11 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Awal dari Cerita Kita"

1 Januari 2017

Dari celah - celah ventilasi kamar, mentari pagi menembus ruang itu seakan memberikan sapaan hangat bagi penghuni kamar yang masih berada di alam bawah sadarnya.

Gadis itu bergegas bangun dari tempat tidur mengambil hp dan mengecek alaramnya.

"sial,,,,sudah jam berapa ini? Astagah,,,,, ternyata dering alaramnya lupa diaktifkan." Teriak gadis itu dengan wajah yang sangat panik.

Dia adalah Yana, gadis dari Nusa Tenggara Timur yang  berusia 20 tahun. Yana mahasiswa di Institut Ilmu Kesehatan Kediri, jurusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat semester 4 angakatan tahun 2015. Yana gadis yang sedikit pendiam bagi mereka yang tidak terlalu mengenalnya, dia sangat pemalu jika berada di antara orang yang tidak begitu dekat dengannya. Tapi Yana memiliki ciri khas wajah yang mudah senyum. 

Beberapa orang yang pertama kali bertemu dengannya berpikir bahwa yana sebenarnya keturunan jawa. Yah sah - sah saja mereka berpikir begitu. Yana memiliki warna kulit yang putih dengan rambut pirang setengah bahu. Tinggi badannya juga sangat seimbang dengan berat badannya yang ideal. Bagi mereka yang sudah sangat mengenal orang NTT bahkan pernah kesana akan tahu bahwa sebagian besar orang NTT juga memiliki paras seperti Yana.

Yana tidak pernah berpikir akan merantau sejauh ini untuk melanjutkan pendidikannya. Awalnya Yana bertekat untuk melanjutkan kuliah di Kupang NTT, namun nasib berkata lain. Yana tidak lulus dalam beberapa tes di kampus kesehatan yang berada di daerahnya. Karena Yana sangat bertekad ingin bekerja di dunia Kesehatan, maka pilihannya adalah merantau ke tanah jawa.

"tok,,,,tok,,,,tok,,,,tok" (dia mengetuk pintu kamar sahabatntya itu berulangkali). In,,,in... kau tidak ke kampus?" Tanya Yana pada sahabat yang kamarnya tepat di sebelah kamar Yana. Karena mereka dari daerah yang sama , cara bicara mereka sangat khas orang NTT pada umumnya. Walaupun sudah 2 tahun di tanah jawa, tidak membuat mereka untuk mengubah cara bicara mereka. Namun ketika berada di tengah - tengah teman mereka yang luar NTT, yana dan Indri selalu berusaha bicara menggunakan Bahasa yang mudah di mengerti oleh mereka.

"saya sudah siaplah, Kau saya bangunkan susah sekali. Semalam kau begadang sampai jam berapa sih?" seketika terdengar suara dari kamar sebelah. Itu adalah Indri, sahabat Yana dari awal kuliah hingga sekarang. Mereka  sekampus dengan jurusan yang sama. Yana dan indri seumuran, mereka dari provinsi yang sama, hanya berbedah pulau. Indri sosok gadis yang sangat keras kepala, tidak mudah mengalah dan sangat masa bodoh dengan hidup orang lain. 

Yah itu terpancar dari wajahnya yang sedikit jutek. Awal persahabatan, mereka tidak luput dari pertengkaran karena rasa ingin menang sendiri. Namun sudah 2 tahun lebih bersama, mereka sudah sangat mengenal. Indri orang yang sangat pelit tersenyum. Wajahnya selalu terlihat jutek seperti orang yang mau ajak tawuran . Tapi itu bagi mereka yang belum mengenalnya. Sebenarnya dia orang yang baik, sangat perhatian, asyik di ajak bicara walaupun sedikit tidak pekah.

"Cepat hoeeee,,,, ini sudah jam berapa? Sudah sangat telat." Kata Indri mempercepat geraknya Yana agar segera berangkat. Seperti itulah Indri, selalu mengomel dengan wajahnya yang sangat asam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun