Hujan tak kunjung reda padahal waktu sholat jumat hampir tiba. Akhirnya ku terpaksa sholat jumat dengan memakai payung. Untunglah Masjidnya tidak terlalu jauh dari tempatku tinggal.
Sholat Jumat ditempatku memang tidak terlalu ramai,karena kebanyakan penduduknya bekerja di Ibu Kota. Seperti biasa menjelang sholat jumat ada kotak amal yang muter  dari jamaah ke jamaah. Kebetulan tepat disebelahku duduklah seorang lelaki  ojek online yang terlihat dari jaket hijau yg diletakan di depannya. Sejenak ku memandangnya terlihat jelas raut lelah  diwajahnya dan pakaianya yang basah mungkin karena dia narik sambil menerobos derasnya hujan.
Ketika giliran kotak amal melewatinya, dengan segera dia mengeluarkan 1 lembar uang berwarna merah pecahan 100 ribuan, yang bikin ku tercengang dibuatnya. Bagaimana tidak dia hanya seorang ojol tapi mau bersedekah 100 ribu yang kalau dihitung-hitung mungkin itu pendapatanya seharian
"Benar-benar hebat "
kataku dalam hati
Tibalah kotak amal di depanku,  gak mau kalah donk dengan orang yg disebelah akhirnya saya memasukan 2 lembar  uang pecahan 100 ribuan kedalam kotak amal. "Gengsi dong, masa gue kalah sama Ojol, gue kan fotografer terkenal" gerutuku dalam hati,sambil melirik lelaki disebelahku dengan mata penuh kemenangan. Tapi entah kenapa lelaki tadi menarik tanganku
"Jangan mas,uangnya jangan dimasukin semuanya"
katanya dengan tatapan penuh khawatir
"Kenapa mas,kalau beramal jangan takut-takut donk!, percayalah Allah akan membalasnya 100 kali lipat"
kataku dengan penuh keyakinan
Iya, bener banget kata mas, tapi kalau beramal pake uang sendiri donk"
Ucap dia sambil merebut uang ditangan saya dengan kerasnya.
Ternyata baru kusadari dompet yang di buka tadi bukanlah dompetku ,melainkan dompet lelaki itu yang terjatuh tepat di samping tempat saya duduk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H