[caption caption="PON XIX dan PAPERNAS XV 2016 Jawa Barat"][/caption]
Â
Â
Men sana in corpore sano ...Â
Fastabiqul khairat ...
Dua kalimat, dua bahasa, dua makna, namun memiliki keterikatan yang cukup kuat. Ungkapan latin yang memiliki arti "Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat", ternyata bisa disandingkan dengan penggalan Surat Al-Baqarah di ayat ke-146 yang memiliki arti "Berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan."Â
Olahraga dan kompetisi, merupakan bentuk simbiosis mutualisme dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga, manusia bisa mendapatkan tubuh yang kuat dan jiwa yang sehat. Melalui kompetisi, manusia bisa mengembangkan dan menguji diri dalam menghadapi berbagai jenis situasi dan kondisi.
Pekan Olahraga Nasional, atau sebut sajalah PON, merupakan pekan olahraga yang diselenggarakan empat tahun sekali, dengan cabang olahraga terbanyak yang diikut-sertakan di dunia. PON merupakan sebuah bentuk keselarasan yang terjadi antara olahraga dan kompetisi, juga menjadi ajang silaturahim antar seluruh provinsi di Indonesia.Â
Di tahun 2016 mendatang, PON ke-19 akan diadakan di provinsi Jawa Barat.  Bukan karena faktor keberuntungan semata, terpilihnya Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah dikarenakan konsep dan persiapan yang matang menurut penilaian dari Menpora.Â
Kesempatan berharga untuk menyelenggarakan PON XIX dan PAPERNAS XV 2016, merupakan pengalaman kedua yang diperoleh Jawa Barat, setelah sebelumnya menyelenggarakan PON V pada tanggal 23 September – 1 Oktober 1961.
Kesempatan berharga pun didapatkan oleh Kompasianer Bandung, yang mendapatkan undangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang merupakan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralimpic Nasional (PAPERNAS) XV 2016, untuk mengunjungi beberapa venue yang akan digunakan di kota Bandung pada hari Senin (7/12/15).