Tak perlu berulang kali dialog monoton denganmu
Cukup dengan satu buku
Lahirlah sebuah perasaan baru
Candu akan segala nasihat dan petuahmu
Dalam kegelapan kau lamat-lamat akan sadar
Betapa mataku selalu menatapmu dengan binar
Menelisik segala persoalan tentang hilangnya kabar
Terlarut dalam emosi dan perasaan yang samar
Ku pertontonkan senyum merekah berbalut resah di hadapanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!